Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cedera bek Italia, Leonardo Spinazzola, disebut Roberto Mancini sebagai motivasi tambahan untuk Gli Azzurri menjuarai EURO 2020.
Italia kehilangan Leonardo Spinazzola pada babak perempat final EURO 2020.
Timnas Italia menghadapi timnas Belgia di babak perempat final EURO 2020, Jumat (2/7/2021) di Muenchen.
Sedang unggul 2-1 di menit ke-78, timnas Italia harus melihat bek kirinya, Leonardo Spinazzola, mengalami cedera.
Leonardo Spinazzola sedang mencoba berlari sprint melewati Thorgan Hazard.
Tetapi, dia langsung memegangi pahanya dan terpincang-pincang, lantas meminta diganti.
Ia didiagnosis mengalami cedera Achilles tendon dan absen untuk sisa turnamen.
Tanpa Spinazzola, Italia tetap bertahan dan melaju ke babak final.
Baca Juga: Bukayo Saka: Saya Tahu Pasti akan Di-Bully Warganet karena Gagal Penalti
Mereka lalu mengalahkan Inggris 3-2 lewat babak adu penalti pada partai puncak di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021).
Pelatih Italia, Roberto Mancini, mengatakan cederanya Spinazzola adalah motivasi tambahan untuk timnya.
“Spina adalah full-back terbaik di EURO 2020. Dia pemain penting karena kekuatan, kecepatan, dan teknik yang ia punyai.”
Baca Juga: Meledak di EURO 2020, Federico Chiesa Ditawar Bayern Muenchen dan Chelsea sampai 1,7 Triliun!
“Ia tak layak mengalami cedera pada laga penting seperti saat menghadapi Belgia,” kata Mancini.
“Cedera yang dialami Spinazzola adalah momen sulit untuk Italia. Namun, kami punya motivasi tambahan untuk memenangi EURO 2020 demi dia.”
Keinginan skuad Italia tersebut terpenuhi pada babak final kontra Inggris.
Baca Juga: Gagal bareng Timnas Inggris, Gareth Southgate Malah Ditunggu Kontrak Jangka Panjang
Mereka mengulangi pencapaian saat menjuarai EURO 1968.
Leonardo Spinazzola pun turut menjadi bagian perayaan tim meraih trofi juara EURO 2020.
Sembari memakai kruk atau penyangga di kedua tangannya, dia menaiki podium dengan meloncat-loncat kecil memakai kaki kanan.
Sementara kaki kirinya yang bermasalah dan dibalut tebal dibiarkan ditekuk menggantung saja.
Awak timnas Italia sepakat memberikan penghormatan kepada Spinazzola sebagai penerima medali pertama dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dalam momen tersebut.
"Sungguh emosi yang unik. Mari katakan dengan lantang: kami adalah juara Eropa," ketik Spinazzola di akun Instagram.