Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Marco Lucchinelli, membuat pernyataan yang tajam tentang karier Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT.
Marco Lucchinelli menyebut karier Valentino Rossi di kelas utama MotoGP seharusnya sudah tamat.
Alasan Marco Lucchinelli adalah posisi Valentino Rossi yang kerap berada di belakang sehingga tidak perlu lagi memaksa melanjutkan karier hingga musim depan.
Rossi digadang-gadang memang akan pensiun setelah tidak mendapatkan kepastian soal perpanjangan kontrak dari Yamaha.
Baca Juga: Duet Rossi-Morbidelli Terancam Bubar, Ini Calon Pembalap Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022
Hal ini menyusul pencapaian pembalap berjuluk The Doctor itu dari sembilan seri balap yang berjalan.
Dia sejauh ini hanya mampu mengoleksi 17 poin dengan bertengger di peringkat 19 klasemen MotoGP 2021.
Maka dari itu, Yamaha disebut tidak ingin memperpanjang kontrak Rossi yang berakhir pada akhir musim ini.
Lucchinelli kemudian membahas situasi Rossi yang disebut melambat bukan karena performa yang menurun.
Baca Juga: Bos Yamaha SRT Konfirmasi Masa Depan Valentino Rossi Bakal Ditentukan Usai Balapan Ganda di Austria
Akan tetapi persaingan yang ketat dengan adanya pembalap muda seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) membuat Rossi tertinggal di belakang.
"Menurut pendapat saya, melihatnya sejauh ini bukan masalah motornya karena yang lain motornya selalu di depan," kata Lucchinelli kepada GPone, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia tidak melambat, dia berbelok dengan sangat dekat pembalap terdepan. Tapi pembalap pertama itu memiliki elektronik yang bagus, bahkan seorang rookie yang tiba dua tahun lalu juga menginginkannya."
Sebenarnya Rossi disebut Lucchinelli masih memiliki keinginan tampil kompetitif dari usia yang sudah menginjak 42 tahun.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Sebut Valentino Rossi Sudah Buat Kemajuan, tapi...
Namun itu semua diharapkan Lucchinelli bisa dipahami Rossi bahwa seluruh kesuksesannya sudah terjadi di masa lalu.
"Saya melihat Valentino di belakang dengan melihat dia berbicara kejuaraan dunia hanya untuk menyapa para penggemarnya di setiap balapan, itu harusnya sudah selesai," ujar Lucchinelli.
"Itu harus dilakukan sekarang. Dia sudah pernah mencapai posisi itu (teratas), posisi yang saya tidak mampu (mendapatkannya)."
"Bahwa saya juga pernah ke lintasan dan selalu mengambil hasil nol poin," ucap Lucchinelli.
Baca Juga: Punya Jasa Besar untuk MotoGP, Valentino Rossi Layak Dibuatkan Monumen di Setiap Sirkuit