Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid masih punya penyakit lama yang menjadi PR bagi Carlo Ancelotti, yakni seret gol sejak Cristiano Ronaldo pergi.
Musim 2021-2022 liga-liga top Eropa akan segera dimulai setidaknya satu bulan lagi.
Sejumlah klub pun sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi musim baru, tak terkecuali Real Madrid.
Real Madrid baru saja melakukan pergantian pelatih setelah Zinedine Zidane memutuskan mundur dari jabatannya.
Mantan pelatih Everton, Carlo Ancelotti, pun ditunjuk untuk menjadi pengganti Zidane.
Baca Juga: Sempat Bermain Lagi, Arjen Robben Si Manusia Kaca Kini Kembali Pensiun
Akan tetapi, Ancelotti nampaknya langsung mendapatkan pekerjaan rumah besar setelah bergabung dengan Real Madrid.
Pasalnya, Real Madrid yang dilatih Ancelotti saat ini merupakan tim yang jauh berbeda sejak akhir musim 2017-2018.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Real Madrid tercatat menjadi klub yang lebih tumpul sejak ditinggal mantan megabintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo sendiri memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid ke Juventus pada awal musim 2018-2019.
Selama era Ronaldo, Los Blancos mencetak rata-rata gol sebanyak 2,66 per pertandingan.
Baca Juga: Raphael Varane Sudah Mau ke Manchester United, Tinggal Tunggu Lampu Hijau Real Madrid
Akan tetapi, sejak Ronaldo pergi, rata-rata gol Real Madrid tiap laganya semakin ke sini semakin turun.
Menurut laporan yang sama, Real Madrid mencatatkan rata-rata gol sebanyak 1,69 tiap pertandingannya.
Catatan tersebut jelas menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Ancelotti sebagai pelatih baru Real Madrid.
Terlebih lagi, Real Madrid kini hanya memiliki satu penyerang yang bisa diandalkan dalam diri Karim Benzema.
Selain itu, Real Madrid harus rela kehilangan Sergio Ramos yang juga tidak memperpanjang kontraknya.
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, Murid Ibrahimovic Tinggalkan Real Madrid dan Gabung AC Milan
Ramos memutuskan untuk hijrah ke klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain.
Dalam dua musim terakhir, Ramos menjadi pencetak gol terbanyak kedua setalah Benzema.
Kini, Real Madrid hanya bisa menggantungkan nasib lini depan mereka kepada Luka Jovic, Mariano Diaz, dan Gareth Bale yang diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya pada musim depan.
Apalagi Los Blancos belum bisa dipastikan mampu membawa Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas kali ini.
Di luar Jovic, Diaz, dan Bale, sebenarnya masih ada nama-nama, seperti Marco Asensio, Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan Eden Hazard untuk diharapkan bisa menjadi mesin gol Real Madrid.
Baca Juga: Real Madrid Lepas Juan Mata di Usia 18 Tahun, Florentino Perez: Ini Penipuan!