Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Franco Morbidelli sudah membalap dengan Petronas Yamaha untuk tahun ketiga. Tetapi, dia baru satu kali menjadi rekan setim mantan mentornya, Valentino Rossi.
Pada MotoGP 2019 dan 2020, Franco Morbidelli satu tim dengan Fabio Quartararo. Quartararo sekarang menjadi pembalap pabrikan Yamaha dan memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Franco Morbidelli lalu mengungkapkan momen saat berbagi garasi dengan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
"Situasi di dalam tim berbeda. Vale memiliki aura yang berbeda. Tidak ada keraguan tentang itu," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
Baca Juga: Kalah Saing, Valentino Rossi Harusnya Paham Putuskan Pensiun
"Fabio adalah pria yang hebat dan saya bergaul dengan baik dengannya. Tetapi, berkat Vale ada aura yang berbeda. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Namun, Anda bisa melihatnya di wajah semua orang di tim," aku Morbidelli.
Morbidelli mengungkapkan sesuatu yang sangat spesifik tentang perilaku Rossi di dalam garasi.
"Ini mungkin terdengar aneh, tetapi jelas dia berteriak lebih keras dari Fabio. Jadi, saya selalu bisa mendengarnya di sisi lain kotak garasi," ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
Teriakan Rossi muncul bukan karena ledakan kemarahan yang akan menjadi tanggung jawab Morbidelli.
"Kami bergaul dengan sangat baik karena kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Jadwal Pebulu Tangkis Indonesia pada Fase Grup Olimpiade Tokyo 2020
Morbidelli yang saat ini tengah rehat karena mengalami cedera menjelaskan bahwa spesifikasi teknis motor adalah alasan utama performanya belum membaik musim ini.
Rossi mengendarai M1 saat ini dengan status pengembangan 2021, sementara Morbidelli mengendarai motor lama edisi 2019.
Pada MotoGP 2022, Morbidelli dan Rossi hampir dipastikan tidak lagi menjadi rekan satu tim.
Namun, kemungkinan Morbidelli akan bertemu kembali dengan mantan rekan setimnya, Quartararo bukan di Petronas Yamaha, tapi di tim kerja Yamaha.
Penyebabnya, Maverick Vinales dan Yamaha akan berpisah pada akhir 2021. Morbidelli telah dianggap sebagai pengganti Vinales yang paling masuk akal di pabrikan Yamaha.
Sementara itu menyangkut Rossi, opsi untuk mengundurkan diri saat ini tampaknya yang paling mungkin atau bergabung dengan tim miliknya sendiri, Aramco Racing Team VR46.
Baca Juga: Teman Khabib Nurmagomedov Ingin Bantu Tony Ferguson Pensiun dari UFC