Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu menyempatkan diri mengujungi salah satu venue latihan Piala Dunia U-20 yakni Stadion Gelora Tri Sakti Legian, Badung, Bali.
Stadion yang juga menjadi tempat latihan skuad Bali United ini tengah menjalani tahapan renovasi.
Penundaan Piala Dunia U-20 hingga tahun 2023 menjadi keuntungan tersendiri bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu.
Leonard Tupamahu dkk bisa menjadikan Gelora Tri Sakti sebagai tempat berlatih sementara.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pulang 5 Agustus, Ini Agenda Terbaru Timnas Indonesia
“Iya semalam sempat mampir melihat Lapangan Tri Sakti dan kondisinya sudah berubah," tuturnya dikutip dari laman resmi klub.
Pemain yang kini berusia 38 tahun itu menyambut positif perubahan besar di Stadion Gelora Tri Sakti.
"Kualitas rumput di lapangan semakin baik, lampu penerang untuk malam hari juga semakin bagus," kata Leonard Tupamahu.
"Saya melihat sepertinya ruang ganti pemain dan pinggiran lapangan saja yang masih dalam tahapan penyelesaian. Sepenuhnya lapangan sudah mulai terlihat indah,” katanya.
Baca Juga: Park Hang-seo Umbar Resep Sukses Vietnam, Timnas Indonesia Mau Tiru?
Menurutnya, perubahan sarana dan fasilitas penunjang latihan akan mendukung kualitas pesepakbola di lapangan.
Bali United sendiri saat ini tengah mengupayakannya dengan membangun training ground di kawasan pantai Purnama, Gianyar.
Leonard berharap keberadaan fasilitas penunjang olahraga seperti ini bisa diterapkan klub-klub Tanah Air lainnya.
Ia menilai kualitas seorang pemain bergantung pada seberapa bagus fasilitas penunjang latihan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pulang 5 Agustus, Ini Agenda Terbaru Timnas Indonesia
Dengan semakin banyak pihak yang peduli dengan sarana latihan, ia optimistis sepak bola Indonesia akan semakin berkembang.
“Bagi saya keberadaan fasilitas yang baik sangat berpengaruh terhadap perkembangan seorang pemain di lapangan," ucap Leonard Tupamahu.
"Sebab, secara mental para pemain pasti akan menikmati latihan di saat fasilitas penunjang itu mendukung."
"Saya pikir kemajuan yang sangat luar biasa setiap tim di Indonesia mulai memperhatikan fasilitas penunjang dibandingkan ketika saya pertama kali merintis karier sepak bola di Indonesia,” ujarnya.