Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ocehan Baru Florentino Perez, Legenda Real Madrid Disebut Muka Kambing

By Ade Jayadireja - Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:30 WIB
Presiden Real Madrid sekaligus Presiden European Super League, Florentino Perez (depan). (TWITTER.COM/RMADRIDHOME_)

BOLASPORT.COM - Guti Hernandez dan Luis Figo jadi dua sosok teranyar dalam kasus rekaman suara Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Belakangan ini Florentino Perez jadi pemberitaan hangat setelah rekaman suara dirinya dibocorkan oleh media El Confidencial.

Dalam rekaman tersebut, dia menghina sejumlah tokoh sepak bola.

Rekaman audio Perez yang bocor awalnya menyebut dua kapten legendaris Madrid, Raul Gonzalez dan Iker Casillas, sebagai penipu.

Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho juga dicerca oleh sang bos.

Baca Juga: Respon PSSI setelah Shin Tae-yong Dikabarkan Jadi Komentator di Korea Selatan

Skandal penghinaan Perez pun kini meluas ke legenda Los Blancos lainnya, Guti Hernandez.

Perez dilaporkan menyebut Guti sebagai musuh terburuknya pada 2012.

“Guti punya wajah seperti kambing dan merupakan lawan terburuk," kata Perez seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

Lebih lanjut, Perez juga menilai media kenamaan Spanyol, Cadena Ser dan Cope, salah merekrut Guti sebagai pandit.

"La Ser pantas mendapatkan orang tolol seperti itu, begitu pula Cope. Dia akan membiarkan mereka menggantung dan tak bakalan pergi," tutur Perez.

LA LIGA
Aksi gelandang Real Madrid,Guti Hernandez, saat melawan Villarreal pada 14 April 2001.

Baca Juga: Eks Striker Persib Dikartu Merah, Klubnya Tumbang dari Wakil Brasil di Copa Sudamericana

Tak berhenti di Guti, ujaran kebencian Perez berlanjut ke Luis Figo.

"Figo adalah orang yang mengacaukan ruang ganti. Dia merupakan bajingan seperti Raul. Dua orang yang paling tidak beres adalah Figo dan Raul," ujar pengusahan Negeri Matador itu.

Figo sendiri datang ke Madrid pada 24 Juli 2000 atau delapan hari setelah Perez diresmikan sebagai presiden klub.

Lima tahun tergabung dalam proyek Los Galacticos, gelandang kebangsaan Portugal itu mempersembahkan tujuh trofi.

Adapun Guti menjadi anggota Madrid selama rentang waktu 1995–2010 dan berjasa menghadirkan 15 gelar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P