Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap senior MotoGP yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, kembali mendapat kritik keras.
Kali ini, kritik tersebut datang dari legenda balap motor Grand Prix asal Italia, Marco Lucchinelli.
Valentino Rossi tengah mengalami masa suram bersama Petronas Yamaha SRT hingga berakhirnya paruh pertama kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Dari sembilan balapan yang telah dijalani, Rossi belum mampu tampil kompetitif di atas motor YZR-M1 seri terkini.
Baca Juga: Jika Pindah ke Aprilia, Langkah Maverick Vinales Terbilang Nekat
Pencapaian terbaik The Doctor sejauh ini ialah finis di posisi ke-10 pada balapan MotoGP Italia 2021.
Alhasil, Rossi masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara pembalap dengan 17 poin.
Rapor inilah yang kemudian membuat banyak pihak mendesak Rossi untuk gantung helm alias pensiun saja.
Baca Juga: Rekan Valentino Rossi Akan Antisipasi Kesulitan pada Paruh Kedua MotoGP 2021
Salah satu orang yang mendukung agar Valentino Rossi gantung helm adalah rekan senegaranya, Marco Lucchinelli.
Lucchinelli mengaku prihatin setiap kali melihat Rossi harus menjalani balapan dari baris belakang.
Di mata Lucchinelli, masalah yang dihadapi Rossi pada saat ini bukanlah kinerja motor maupun ban.
"Saya sangat sedih melihat Valentino Rossi berada jauh di belakang," kata Lucchinelli, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Pada dasarnya ini bukan masalah motor, melainkan karena pembalap lain dan motor mereka bisa berada di depan," ucap dia menjelaskan.
Argumen Lucchinelli ini cukup masuk akal, mengingat usia Rossi yang sudah tidak lagi muda.
Pada MotoGP 2021, umur The Doctor telah menginjak 42 tahun.
Baca Juga: Franco Morbidelli Rasakan Aura Berbeda Satu Tim dengan Valentino Rossi
Marco Lucchinelli semakin heran dengan sikap keras Valentino Rossi yang belum mau pensiun dari MotoGP.
Pria berusia 67 tahun itu menilai, sikap Rossi tersebut bisa membuat seekor keledai seperti juara MotoGP.
"Valentino Rossi telah membuat seekor keledai tampak seperti juara, dia juga memiliki nasib buruk ganda," kata Lucchinelli.
"Berada di depan Valentino Rossi sudah serasa seperti memenangi balapan karena Anda akan dimuat di koran."
Baca Juga: Kalah Saing, Valentino Rossi Harusnya Paham Putuskan Pensiun
"Siapa yang berbicara soal Iker Lecuona sebelumnya? Saya tidak."
"Jika dia tidak bertarung dengan Valentino Rossi di lintasan, saya bahkan tak tahu dia membalap," kata dia lagi.
Saat ini, MotoGP 2021 tengah berada dalam masa rehat selama lima pekan.
Para pembalap, termasuk Valentino Rossi, baru akan kembali beraksi pada seri MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 6-8 Agustus mendatang.
Baca Juga: Banjir Tawaran untuk Musim 2023, Vinales Mau Nganggur Setahun dari MotoGP?