Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, mempertanyakan keputusan Maverick Vinales apabila bergabung dengan Aprilia pada MotoGP 2021.
Setelah memutuskan hengkang dari Monster Energy Yamaha pada tahun depan, Maverick Vinales dikabarkan akan berlabuh dengan Aprilia.
Wacana ini kemudian menjadi pembahasan hangat dan dibicarakan oleh berbagai pihak.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Berangkat 17 Juli, PB PRSI Lepas 2 Perenang Indonesia
Kali ini giliran Kevin Schwantz yang turut memberikan pandangan terkait kepindahan pembalap Spanyol itu ke Aprilia.
Schwantz mempertanyakan keputusan Vinales mengambil risiko dengan memutuskan cabut dari Yamaha.
"Saya tidak tahu mengapa Maverick mengambil risiko ini dan menerima hal seperti itu. Dia pasti sangat tidak senang di Yamaha," kata Schwantz kepada Speedweek, dilansir BolaSport.com dari GPone.
Pria Amerika Serikat itu kemudian mempertanyakan pernyataan Aleix Espargaro bahwa revolusi Aprilia sudah dekat dengan teratas.
Baca Juga: Demi Kebaikan Valentino Rossi Seharusnya Sudah Pensiun dari MotoGP?
Namun, menurut pandangan Schwantz, tim asal Noale itu masih belum mendekati sebagai tim pemenang.
"Aleix Espargaro selalu mengklaim bahwa Aprilia sangat dekat dengan yang teratas, tetapi dia kemudian finis kedelapan," ucap Schwantz.
"Jadi, masalahnya itu belum sedekat dengan motornya sang pemenang," katanya menambahkan.
Baca Juga: Raja Kelas Ringan UFC Yakin Menang jika Hadapi Dustin Poirier
Setelah memenangi balapan pada seri pertama MotoGP 2021, penampilan Vinales kemudian jauh dari harapan.
Pembalap berjuluk Top Gun itu selalu tercecer di luar zona podium dalam tujuh balapan berikutnya.
Setelah finis di luar podium, Vinales beruntung bisa mempersembahkan posisi kedua untuk dirinya di MotoGP Belanda.
Atas pencapaian buruknya pada MotoGP 2021, Vinales kesulitan untuk menjadikan dirinya sebagai penantang gelar.
Dia harus puas berada di posisi ke-6 dengan mengoleksi 95 poin pada klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Kerjasama Jorge Lorenzo dan Aprilia Gagal karena Uang
Vinales kini mempunyai selisih 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Meski begitu, pembalap 26 tahun itu masih mempunyai peluang untuk mengejar ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo.
Pasalnya berlangsungnya perlombaan MotoGP 2021 masih setengah kompetisi lagi.
Vinales hanya perlu sering memasuki podium, bahkan mendapatkan kemenangan untuk memperpendek jarak dengan Quartararo.
Dua perlombaan MotoGP 2021 berikutnya akan berlangsung di Red Bull Ring pada Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Misi Mustahil Ducati pada ajang MotoGP?