Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Ekstrem, Dovizioso Soroti Keputusan Vinales Pisah dari Yamaha

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 17 Juli 2021 | 23:00 WIB
Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mengomentari situasi yang dialami Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha.

Maverick Vinales membuat keputusan berani dengan memilih opsi berpisah dengan Monster Energy Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021.

Setelah keputusan tersebut, Maverick Vinales otomatis berstatus tanpa tim pada MotoGP 2022.

Pembalap Spanyol itu dikabarkan akan bergabung dengan Aprilia pada musim depan.

Baca Juga: Islam Makhachev Kacaukan Impian Ayah Khabib Nurmagomedov di UFC

Namun, hal tersebut masih sebatas wacana karena Vinales masih membantah akan berlabuh ke Aprilia.

Pembahasan kepergian Vinales dari Yamaha ini mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Andrea Dovizioso.

Dovizioso merasa bahwa Vinales telah membuat keputusan berani dengan meninggalkan Yamaha.

Selain itu, Dovizioso merasa Vinales mengalami situasi yang tidak baik bersama tim asal Iwata tersebut.

Apalagi Vinales dianggap berani berpisah dengan tim yang telah memberi bayaran selangit.

Baca Juga: Alasan Khamzat Chimaev Tolak Tantangan Teman Khabib Nurmagomedov

Disebut-sebut pembalap 26 tahun itu menerima bayaran 6,5 juta euro (Rp 116 miliar) per tahun.

Bayaran tersebut dianggap berlimpah untuk seorang pembalap MotoGP.

"Maverick membuat pilihan yang ekstrem, saya masih bisa memahaminya," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.

"Karena jika dia berperilaku seperti itu, dia tidak lagi percaya pada situasi di Yamaha."

"Namun pada saat yang sama, kita melihat bahwa dia percaya pada apa yang dia lakukan, mengingat sejumlah besar uang yang dia tinggalkan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Keberangkatan Dua Cabor Diundur

Vinales saat ini sedang kesulitan untuk berjuang untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Pasalnya, pembalap berjuluk Top Gun itu sedang berada di posisi ke-6 dengan koleksi 95 poin pada klasemen.

Atas poin tersebut, dia memiliki selisih 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang berada di papan atas klasemen.

Namun, peluang Vinales untuk memperpendek jarak masih terlebar karena penyelenggaraan MotoGP 2021 masih menyisakkan setengah kompetisi lagi.

Baca Juga: Potensi Marc Marquez Diyakini Honda Akan Muncul Usai Jeda Kompetisi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P