Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, akan menggantikan Franco Morbidelli membela Petronas Yamaha SRT dalam tiga seri balap MotoGP 2021 yang dimulai pada GP Austria.
Franco Morbidelli tidak dapat turun ke lintasan balap karena dia sedang menjalani pemulihan dari cedera Ligamentum cruciatum anteriorn di lututnya.
Cal Crutchlow sebelumnya melakukan tes pertama di Doha, kemudian di Jerez dan Aragon. Namun, dia belum mengendarai M1 Yamaha selama hampir tiga bulan.
"Franco pulih dengan baik. Namun, kami ingin memastikan bahwa dia 100 persen fit ketika dia kembali," kata Bos Petronas, Razlan Razali dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Lorenzo Nilai Kehadiran Quartararo di Yamaha Berdampak Psikologis bagi Vinales
Morbidelli akan memperebutkan poin lagi untuk pertama kalinya pada 19 September pada GP San Marino di Sirkuit Misano, di mana tes IRTA MotoGP akan berlangsung selama dua hari setelah balapan.
"Misano adalah sirkuit yang sangat disukai dan diketahui Franco. Itu akan menjadi pengaturan yang bagus untuk comeback-nya," ucap Razlan.
Cal Crutchlow telah ditunjuk oleh Yamaha sebagai pengganti Morbidelli untuk tiga balapan berikutnya. Apakah dia juga akan berada di Aragon pada 11 September tergantung pada kemajuan pemulihan Morbidelli.
Crutchlow mengikuti KMotoGP 2011, 2012 dan 2013 bersama Tech3-Yamaha. Juara dunia Supersport itu mengikuti Grand Prix terakhirnya dengan M1 di Valencia pada 2013.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Kans ke 16 Besar, Anthony Ginting Tak Mau Berpikir Terlalu Jauh
Dia kemudian pindah ke Ducati selama setahun sebelum membela LCR Honda selama enam tahun.
Penampilan Crutchlow di Petronas Yamaha juga akan mendongkrak penjualan tiket untuk GP Inggris di Sirkuit Silverstone (29 Agustus) dan peringkat untuk saluran TV berbayar Inggris, BT Sports.
Pasalnya setelah kepergian Redding, Smith dan Crutchlow tidak ada lagi pembalap reguler asal Inggris yang membalap pada MotoGP.
Crutchlow baru-baru ini mengikuti Tour de France karena temannya, Mark Cavendish membuat comeback yang brilian sebagai sprinter pada usia 36 tahun dan memecahkan rekor 34 kemenangan etape yang sebelumnya dipegang oleh Eddy Merckx.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Ukir Rekor Meyakinkan Usai UFC Vegas 31