Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, mengungkapkan satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez di MotoGP.
Marc Marquez telah mencatatkan dominasinya sejak pertama kali naik ke kelas MotoGP pada 2013.
Dominasi tersebut membawa Marc Marquez telah merengkuh enam gelar juara dunia hingga bergulirnya MotoGP 2021.
Sejauh ini, pembalap Repsol Honda tersebut baru dua kali gagal meraih gelar juara dunia MotoGP yakni pada musim 2015 dan 2020.
Baca Juga: Pol Espargaro: Saya di Honda Bukan untuk Perebutkan Posisi 10 Besar
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut masih memiliki daya tarik yang luar biasa bagi seluruh tim tak terkecuali Ducati.
Luigi Dall'Igna selaku petinggi tim Ducati tak menampik sangat ingin memboyong Marc Marquez dari Repsol Honda.
Dengan bakat yang dimiliki, pembalap asal Spanyol itu dinilai mampu mempersembahkan gelar juara bagi pasukan Borgo Panigale.
Namun demikian, hasrat Ducati memboyong Marc Marquez tidak membuahkan hasil, apalagi dengan kontrak panjang yang diberikan Repsol Honda.
Baca Juga: Kepergian Maverick Vinales dari Yamaha adalah Hal yang Wajar
Luigi Dall'Igna menyebut merekrut Marc Marquez untuk musim depan merupakan misi yang mustahil dilakukan timnya.
"Anda harus memahami bahwa merekrut Marc Marquez tidak mungkin," kata Luigi Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Tak mampu merekrut Marc Marquez, Ducati mengeksplorasi opsi alternatif dengan mencari pembalap yang dianggap mampu menyaingi Si Alien.
Ducati pernah melakukannya pada 2017 dengan merekrut Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Mental Marc Marquez Runtuh Sebelum Meraih Kemenangan di Sachsenring
Dipilihnya Por Fuera bukan tanpa alasan, Luigi Dall'Igna menilai bahwa dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez.
Jorge Lorenzo pernah mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP pada musim 2015 bersama tim pabrikan Yamaha.
"Kami memutuskan untuk menggaet Jorge Lorenzo karena dia satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez," ucap Dall'Igna.
Baca Juga: Potensi Marc Marquez Diyakini Honda Akan Muncul Usai Jeda Kompetisi
Kisah Ducati bersama Jorge Lorenzo harus berakhir dengan pahit.
Terlambatnya Jorge Lorenzo ke level yang diharapkan plus konflik dengan petinggi Ducati membuat kolaborasi keduanya hanya bertahan dua bulan.
"Saya kecewa karena tidak bisa memetik hasil bersamanya karena saya pikir kami seharusnya bisa meraihnya," ucap Dall'Igna.
Baca Juga: Cal Crutchlow Gantikan Franco Morbidelli pada 3 Seri Balap MotoGP 2021