Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Jack Miller, menilai hasil paruh musim tidak cukup untuk mengevaluasi keputusan Ducati dalam bursa pembalap pada MotoGP 2021.
Ducati melakukan perombakan total dengan susunan pembalap mereka pada MotoGP 2021.
Duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang terbentuk sejak 2019 harus berakhir menyusul hasil minor pada paruh musim kedua 2019 hingga musim lalu.
Perjudian yang dilakukan Ducati cukup berani dengan memboyong dua pembalap dari tim satelit merangkap tim 'junior' mereka yaitu Pramac Racing.
Baca Juga: Bos Ducati Ungkap Satu-satunya Pembalap yang Bisa Asapi Marc Marquez
Jack Miller menggantikan posisi Danilo Petrucci sementara Francesco Bagnaia masuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Andrea Dovizioso.
Pencapaian Miller dan Bagnaia sendiri terbilang oke pada paruh musim pertama MotoGP 2021.
Bagnaia dan Miller masing-masing meraih tiga hasil podium dengan Miller sudah mencetak dua kemenangan pada MotoGP Catalunya dan MotoGP Prancis.
Catatan ini sudah mengungguli pencapaian Dovizioso dan Petrucci sepanjang musim lalu. Mereka 'hanya' mencetak 3 podium dengan 1 kemenangan dalam 14 balapan.
Baca Juga: Pol Espargaro: Saya di Honda Bukan untuk Perebutkan Posisi 10 Besar
Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen dengan 109 poin, tertinggal 47 poin dari pemuncak klasemen. Adapun Miller bertengger di posisi kelima dengan 100 poin.
Sementara Dovizioso cuma membukukan 84 poin setelah sembilan lomba kendati soal jarak poin dengan pemuncak klasemen lebih kecil yaitu 24 poin.
Miller sendiri enggan membuat kesimpulan terlalu cepat bahwa Ducati telah membuat keputusan tepat dengan memilihnya dan Bagnaia.
Meski percaya bahwa dia dan Bagnaia sudah membuktikan kualitas mereka, Miller menilai hasil sesungguhnya baru akan terlihat pada akhir musim nanti.
Baca Juga: Mental Marc Marquez Runtuh Sebelum Meraih Kemenangan di Sachsenring
"Saya pikir kami telah menunjukkan bahwa Ducati membuat keputusan tepat dengan saya dan Pecco," kata Miller, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Akan tetapi apakah mereka telah melakukannya dengan baik atau tidak akan terlihat pada akhir tahun."
"Saat itu akan ada orang yang melihat situasi dengan mikroskop dan memberi tahu saya bahwa saya seharusnya melakukan hal ini atau itu dengan lebih baik."
Ducati berpeluang membuka paruh kedua musim dengan hasil bagus.
MotoGP 2021 akan dilanjutkan dengan dua balapan di Red Bull Ring, sirkuit favorit Ducati, yaitu GP Styria pada 8 Agustus dan GP Austria pada 15 Agustus.
Baca Juga: Banjir Tawaran untuk Musim 2023, Vinales Mau Nganggur Setahun dari MotoGP?