Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jadi bagian Persija Jakarta sejak tahun 2002, Ismed Sofyan mengungkapkan momen terbaiknya bersama Macan Kemayoran.
Untuk momen terbaik yang pertama, Ismed menyebutkan hal itu ia dapatkan tiga tahun silam.
Tepatnya yakni ketika Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.
Kala itu, Persija berhasil menjadi yang terbaik dikancah tertinggi sepak bola Indonesia dengan mengumpulkan 62 poin.
Catatan poin Persija hanya terpaut satu angka dari PSM Makassar yang menempati posisi dua klasemen akhir Liga 1 2018.
Baca Juga: Diberi Libur Tiga Hari, Pelatih Persebaya Surabaya Harap Pemain Tetap Latihan Mandiri
Ismed pun menyebut gelar juara yang didapatkan Persija memanglah layak karena disepanjang musim semua pemain solid.
"Dari awal kompetisi kami sudah di papan atas, kalau tidak diperingkat kedua ya peringkat ketiga," kata Ismed dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Saat itu kondisi tim sangat solid,"
"Kebersamaan antar pemain sangat terasa, tidak pernah berjarak," ujarnya.
Baca Juga: Mirip Dengan Nama Komposer, Erwin Gutawa Menjelaskan Cerita di Balik Namanya
Sementara itu, untuk momen terbaik kedua terjadi pada tahun 2005.
Berbeda dengan musim 2018, di 2005 Persija tak berhasil meraih gelar juara.
Bahkan dua kali menjalani laga final, tak satupun kemenangan bisa diraih saat itu.
Pertama dikalahkan Persipura dengan skor 2-3 (Final Divisi Utama) dan kedua tumbang dari Arema FC dengan skor 3-4 (Final Piala Indonesia).
Baca Juga: Bursa Transfer Chelsea - Lewandowski Jadi Pengganti Haaland, Eks Bidikan Man United Butuh 1 Tumbal
Namun kekalahan yang diterima justru membuat Persija semakin kompak.
Itulah mengapa Ismed menyebut tahun 2005 menjadi salah satu momen terbaiknya.
"Sebenarnya itu musim yang pahit karena kami punya kans juara di dua kompetisi yang finalnya dimainkan di Jakarta, namun sayang gagal juara," ujar Ismed.
"Suasana tim saat itu sangat nyaman, baik di dalam maupun di luar lapangan,"
"Meski gagal, setelah itu kami belajar semakin kompak sebagai sebuah tim," tuturnya.