Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi penyerang tengah adalah masalah lawas untuk Manchester United, dan hal tersebut sudah terselesaikan dengan kehadiran Edinson Cavani pada awal musim 2020-2021 silam.
Namun, Edinson Cavani hanya bisa menjadi solusi sementara untuk masalah Manchester United itu.
Pasalnya, setelah musim 2021-2022 berakhir Edinson Cavani bakal cabut dari Manchester United setelah kontraknya di sana berakhir.
Dengan demikian, Manchester United bakal kehilangan sosok striker tengah handalnya.
Baca Juga: Demi Juara Liga Inggris 2021-2022, Solskjaer Minta Manchester United Tancap Gas Sejak Awal Musim
Manchester United memang punya banyak penyerang yang bisa saja menggantikan peran Edinson Cavani.
Namun, tidak semuanya memiliki kualitas sekaligus keberanian layaknya striker asal Uruguay tersebut.
Marcus Rashford contohnya. Penyerang internasional Inggris itu cenderung lebih apik ketika dimainkan di posisi sayap.
Dengan kecepatan dan kualitas dribble mumpuni, Marcus Rashford lebih berbahaya jika bermain dari tepi lapangan ketimbang menunggu bola di dalam kotak seperti Cavani.
Baca Juga: Raba Lengan Sendiri, Sergio Ramos Lupa Sudah Bukan Kapten Lagi
Catatan pun membuktikan. Pada musim 2020-2021, Marcus Rashford lebih bagus ketika dimainkan sebagai penyerang sayap ketimbang striker tengah.
Sebagai peneyrang sayap kiri, Marcus Rashford mencetak 11 gol dalam 31 penampilan berbagai ajang.
Pemain 23 tahun itu juga bermain sebagai penyerang sayap kanan sebanyak delapan kali di berbagai ajang musim lalu, dan hasilnya dia sukses mencetak enam gol.
Sementara ketika dimainkan sebagai striker tengah, Rashford hanya berhasil mencetak empat gol walau diturunkan dalam 15 kesempatan lintas kompetisi.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Pede Jake Paul Akan Atasi Conor McGregor
Legenda Manchester United, Andy Cole, juga setuju bahwa Marcus Rashford bukan orang yang tepat untuk memainkan peran seperti yang dimainkan oleh Cavani.
Andy Cole lebih memilih sosok Mason Greenwood daripada Rashford ataupun Anthony Martial untuk mengisi pos penyerang tengah andai Cavani tidak bisa bermain.
Andy Cole berujar seperti itu karena menurutnya Mason Greenwood memiliki keberanian serta keinginan yang lebih kuat ketika bermain sebagai penyerang tengah ketimbang Rashford atau Martial.
Baca Juga: Manfaatkan Krisis Gladbach, 3 Klub Eropa Bersaing Bajak Anak Lilian Thuram
"Saya rasa dari semua pemain, jika Anda mengecualikan Cavani, dia adahal satu-satunya yang bisa mendapatkan gol di dalam kotak penalti," tutur Cole seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Jika Anda melihat Marcus Rashford atau Martial, saya rasa mereka tidak bisa melakukan sentuhan kecil yang menghasilkan gol seperti Cavani."
"Namun, tidak dengan Mason Greenwood, dia sangat berani di posisi itu, dan dia bersedia untuk terus berlari di sana," kata sosok yang memenangkan lima gelar Liga Inggris bareng Manchester United itu menambahi.