Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-16 Indonesia, Athallah Araihan, sempat membuat geger usai dirinya dilirik klub besar Belgia, Anderlecht.
Saat dilirik Anderlecht, Athallah Araihan masih berusia 15 tahun.
Namun, Federasi Sepak Bola Belgia melarang Anderlecht merekrut pemain berusia di bawah 18 tahun.
Terlebih Athallah Araihan merupakan pemain non-Eropa yang membuatnya sulit bermain di Belgia sebelum berusia 18 tahun.
Hal tersebut sama seperti yang dialami oleh Egy Maulana Vikri.
Sebelum bermain untuk Lechia Gdanks, klub dan pemain harus menunggu Egy Maulana Vikri berusia 18 tahun.
Itu artinya butuh waktu satu tahun lagi untuk Athallah Araihan jika ingin bermain di Eropa.
Baca Juga: Presiden Arema FC Siapkan Bonus Bagi Atlet Indonesia yang Sumbang Medali di Olimpiade 2020
Pemain lulusan SKO Ragunan itu saat ini masih berusia 17 tahun.
Namun, jika usianya sudah menginjak 18, apakah Anderlecht masih berminat mendatangkan Athallah Araihan?
Hingga saat ini belum ada satu klub pun yang berminat merekrut Athallah Araihan.
Baca Juga: Liga 1 Tak Kunjung Dimulai, Tiga Pemain Asing Tinggalkan Bali United
Tercatat sang pemain masih berstatus free agent atau tidak bermain untuk klub mana pun.
Begitu pun dengan Anderlecht, yang sampai saat ini belum terdengar kabar bahwa mereka masih memantau Athallah Araihan.
Berita Athallah Araihan sendiri pertama kali mencuat usai sebuah portal berita asal Belgia, yakni Voetball Niuws, menginformasikan bahwa Anderlecht ingin merekrut penyerang asal Indonesia.
Baca Juga: Keren! Pemilik Klub Liga 2 Ini Ingin Berkurban 10 Ribu Hewan
"RSC Anderlecht menunjukkan minatnya kepada penyerang Indonesia berusia 15 tahun: Athallah Araihan," tulis situs olahraga tersebut.
Patut ditunggu perkembangan Athallah Araihan dengan Anderlecht.
Jika ternyata Anderlecht masih berminat merekrut Athallah Araihan, hal tersebut menjadi berita besar karena belum ada pemain asal Indonesia yang bermain untuk tim besar asal Belgia tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Komentator Olimpiade Tokyo 2020? Ini Jawaban PSSI