Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek timnas Inggris, Danny Mills, membeberkan kerugian bek Brighton & Hove Albion, Ben White, jika bergabung dengan Arsenal.
Ben White dikabarkan telah setuju bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2021.
Menurut laporan dari Sky Sports, Ben White akan segera melakoni tes medis di Arsenal.
The Gunners dilaporkan mengeluarkan biaya 50 juta pounds (sekitar Rp 1 triliun) untuk tanda tangan bek timnas Inggris tersebut.
White pun diyakini akan menandatangani kontrak dengan Arsenal pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
Baca Juga: Termasuk Jose Mourinho, Ini 3 Pelatih Anyar Liga Italia yang Terancam Dipecat Dini
Dengan kedatangan White ke Emirates Stadium, Arsenal mengalahkan beberapa klub lain yang juga melirik White.
Beberapa tim tersebut di antaranya adalah Chelsea, Manchester City, dan Manchester United.
Arsenal sendiri memang menjadikan sektor lini belakang sebagai prioritas pada bursa transfer musim panas ini menyusul kepastian perginya David Luiz.
Namun, keputusan White untuk berkostum Arsenal disesalkan oleh Danny Mills.
Menurut pandangan Mills, bek berusia 23 tahun ini akan menyia-nyiakan kariernya jika memilih Arsenal.
Mills menilai Arsenal pada saat ini bukanlah klub favorit untuk memenangkan gelar juara.
Baca Juga: Mauricio Pochettino: Wajar Kalau PSG Ingin Beli Pemain Kelas Atas
"Saya pikir dia lebih baik daripada itu," kata Mills seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Apa yang akan dia menangkan di Arsenal? Piala Liga Inggris? Itu jika dia beruntung."
"Atau mungkin Piala FA?"
"Memenangkan Liga Inggris? Anda mungkin melihat tujuh atau delapan tahun ke depan, dia mungkin sudah pensiun sebelum tahap itu."
"Saya pikir dia adalah pemain yang luar biasa dan penandatanganan fantastis untuk Arsenal, saya hanya sedikit terkejut Manchester United, yang mencari bek tengah, tidak mengejarnya," tutur eks bek Manchester City ini menambahkan.
Baca Juga: Disebut Bukan Pemain Level Internasional, Toni Kroos Kembali Kena Kritik