Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Italia Siap-siap Dikurangi Lagi Jadi 18 Klub, demi Kembali ke Zaman Keemasan

By Beri Bagja - Rabu, 21 Juli 2021 | 05:30 WIB
Kompetisi Liga Italia Serie A 2021-2022 dimulai pada 21 Agustus 2021. (TWITTER.COM/SERIEA)

BOLASPORT.COM - Otoritas Liga Italia mempertimbangkan untuk mengurangi klub peserta Serie A menjadi 18 kontestan saja, sehingga hanya ada 306 partai semusim.

Ide merevolusi sistem kompetisi Liga Italia selalu berkembang secara dinamis.

Kali ini wacana untuk merampingkan jumlah peserta Serie A atau kasta teratas kompetisi Negeri Piza mengemuka lagi.

Rabu (21/7/2021), otoritas dan segenap pemangku kepentingan Liga Italia akan mendiskusikan kembali perubahan untuk mengurangi dari 20 menjadi 18 klub.

Rencana lain dari revolusi ini adalah menerapkan play-off untuk menentukan scudetto dan peringkat-peringkat strategis di papan atas.

Menurut laporan Football Italia yang dikutip BolaSport.com, ide pengurangan peserta ini semakin digenjot Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, demi meningkatkan kualitas dan pemasukan klub.

Baca Juga: Jadwal Kick-off 5 Liga Top Eropa Musim 2021-2022, Liga Italia Paling Akhir

Efek pandemi mengakibatkan segala kemungkinan untuk memperbaiki kondisi finansial menjadi layak diuji dan dieksekusi.

Dengan diikuti 18 klub, berkurang pula jumlah pertandingan yang harus dimainkan.

Dari 380 partai per musim, liga hanya akan mementaskan 306 laga, atau menurun lebih dari 19 persen.

Dengan begitu, semakin kecil pula peluang munculnya partai-partai yang melibatkan tim semenjana.

Hal ini berefek kepada persaingan liga yang semakin ketat.

TWITTER.COM/INTER_EN
Skuad Inter Milan merayakan gelar Liga Italia 2020-2021 setelah menggilas Udinese di Giuseppe Meazza, 23 Mei 2021.

Bagi pemain, pemangkasan jumlah partai membuat mereka bisa melonggarkan jadwal dan punya waktu istirahat lebih banyak.

Impaknya, tim-tim diharapkan dapat memaksimalkan tenaga para personel, mengurangi risiko cedera akibat kelelahan, hingga berujung peningkatan kualitas permainan.

Dengan kualitas lebih baik, liga akan menyedot lebih banyak penonton, dan otomatis menarik lebih banyak pemasukan.

Bukan kebetulan pula masa-masa keemasan Liga Italia di era 1980-an akhir hingga 2000-awal terjadi ketika Serie A diikuti 18 klub.

Gravina diklaim ingin mengembalikan Serie A, yang saat ini kalah pamor dari Liga Inggris dan Liga Spanyol, ke titik itu.

Baca Juga: Duel Arsenal vs Inter Milan di AS Batal gara-gara The Gunners Diserang COVID-19

Hanya, karena banyak hal yang masih harus digodok, perubahan ini mungkin baru bisa diterapkan pada musim 2023-2024 kalau jadi disetujui.

Serie A sepanjang sejarah telah melakukan beberapa kali perubahan soal jumlah klub peserta per musimnya.

Berikut perinciannya

  • 18 Klub: 1929–1934
  • 16 Klub: 1934–1943
  • 20 Klub: 1946–1947
  • 21 Klub: 1947–1948
  • 20 Klub: 1948–1952
  • 18 Klub: 1952–1967
  • 16 Klub: 1967–1988
  • 18 Klub: 1988–2004
  • 20 Klub: 2004–...

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P