Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengungkapkan salah satu perubahan yang dirasakannya di MotoGP.
MotoGP 2021 menjadi musim ke-26 bagi Valentino Rossi di lomba grand prix motor sejak menjalani debutnya di kelas 125cc pada 1996.
Perjalanan karier yang panjang itu membuat Valentino Rossi telah mencicipi berbagai rivalitas lintas era.
Selain rivalitas, Valentino Rossi juga menjadi saksi perubahan-perubahan yang terjadi pada ajang MotoGP.
Baca Juga: Seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo Juga Pandai Kelola Ban
Tidak hanya perubahan soal regulasi, The Doctor tentu merasakan perubahan dalam aspek fundamental lain yaitu motor.
Valentino Rossi membeberkan perbedaan yang dia rasakan perihal peran pembalap dalam balapan antara dulu dan sekarang.
Di mata pria berusia 42 tahun itu, skill pembalap masih menjadi faktor penting untuk memenangi sebuah balapan.
Melalui kemampuan yang dimiliki, seorang pembalap bisa membuat sebuah perbedaan.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Honda Senasib dengan Ducati di Era Casey Stoner?
Hanya saja jika dibandingkan masa lalu, peran pembalap sedikit berkurang di MotoGP saat ini.
"Pada masa lalu, pembalap bisa membuat perbedaan besar," kata Valentino Rossi, seperti dilansir dari Corsedimoto.
Valentino Rossi menyebut pada masa lalu perbandingan antara skill pembalap dan performa motor adalah sebesar 60:40.
Baca Juga: Kalau Pendiri Honda Masih Hidup, Pol Espargaro Dipecat karena Bicara Ngawur
Seiring dengan kemajuan teknologi dan upaya penyeragaman, Valentino Rossi melihat peran pembalap mulai berkurang.
"Rasio antara pembalap dan motor dahulu mungkin sekitar 60:40, sekarang berubah menjadi 50:50," kata Valentino Rossi.
Meski demikian, pembalap Petronas Yamaha SRT itu merasa perubahan yang terjadi tidak begitu signifikan.
Peraih sembilan gelar juara dunia itu masih percaya bahwa pembalap terbaiklah yang akan menang.
"Tidak banyak yang berubah, saya pikir. Pembalap-pembalap yang kuat masih berada di depan," ucap Valentino Rossi menjelaskan.
"Situasinya kurang lebih sama. Pembalap yang kuat bisa meraih kemenangan pada akhir balapan," tuturnya lagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Dani Pedrosa Bakal 'Comeback' pada MotoGP Styria 2021