Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Guru Lionel Messi Hancurkan Kulkas Setelah Cetak Gol Berkelas

By Ade Jayadireja - Kamis, 22 Juli 2021 | 11:49 WIB
Lionel Messi dan Ronaldinho dalam momen el clasico Real Madrid vs Barcelona, 19 November 2005. (TWITTER.COM/MYBETENOIRE)

BOLASPORT.COM - Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, mengungkit aksi brutal Ronaldinho setelah timnya menjungkalkan Barcelona.

Bentrokan Chelsea versus Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2004-2005 menjadi salah satu partai ikonik dalam sejarah sepak bola Eropa.

Ronaldinho menyumbang brace dalam duel di Stamford Bridge tersebut, termasuk sebuah gol berkelas dari jarak jauh.

Dari luar kotak penalti, dia melepaskan tembakan tanpa melakukan ancang-ancang.

Bola pun melambung indah dan bersarang di pojok gawang kawalan Petr Cech.

 Baca Juga: Motivasi Kiper Persija Meningkat karena Faktor Ini

Namun, gol spektakular Ronaldinho tak cukup untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dengan skor 2-4.

Blaugrana juga tersingkir dari kompetisi usai kalah agregat 4-5.

Sudah enam tahun laga Chelsea vs Barcelona berlalu, tetapi Joe Cole masih ingat betul ulah yang dilakukan Ronaldinho selepas pertandingan.

"Ronaldinho ada di terowongan. Dia menghancurkan kulkas," kata Cole seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Ronaldinho menghantam kulkas. Terjadi sedikit pertengkaran dan saya pikir semuanya dipicu oleh kejadian pada leg pertama ketika Jose Mourinho (eks pelatih Chelsea) melakukan triknya," ujar pilar Chelsea periode 2003–2010 itu.

Gurunya Lionel Messi

TWITTER.COM/ZEE_KEA
Ronaldinho dan Lionel Messi beraksi dalam balutan seragam Barcelona.

Ronaldinho bukan cuma legenda bagi Barcelona, melainkan juga guru bagi Lionel Messi.

Mereka berdua menikmati momen main bersama di Barcelona selama empat tahun atau sejak 2004.

Messi, yang mendapat promosi ke tim senior kala berumur 17 tahun, banyak belajar dari Ronaldinho sang mentor.

Ronaldinho pula yang memberikan assist untuk gol debut Messi di laga resmi, tepatnya pada 1 Mei 2005 dalam partai melawan Albacete.

"Ronaldinho adalah contoh bagus bagi Messi, untuk apa yang harus dilakukan maupun yang tidak," kata mantan asisten pelatih Barcelona, Henk ten Cate.

Baca Juga: Joan Mir Akui Suzuki Kurang Persiapan pada MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P