Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bintang ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, sudah punya jadwal mentas lagi dan kali ini dia menghadapi pertarungan yang sangat berat.
Eko Roni Saputra sedang on-fire di circle ONE Championship.
Sepanjang tahun lalu, Eko Roni Saputra melibas tiga lawan secara beruntun di mana semua dikalahkan lewat kuncian di ronde pertama.
Setelah menunggu agak lama, Eko Roni Saputra akhirnya dipastikan akan naik arena lagi pada tahun ini.
Eko akan kembali masuk circle melawan petarung dari China, Liu Peng Shuai, dalam duel kelas terbang 3 ronde pada helatan ONE Championship: Battleground II.
ONE Championship: Battleground II akan tayang pada 13 Agustus mendatang.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Bidik 2 Lawan Berikutnya di ONE Championship
Petarung berumur 30 tahun ini mengatakan walaupun lawannya nanti cukup berbahaya, dia masih melihat celah kelemahannya yang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Laga saya berikutnya tidak mudah. Liu Peng Shuai adalah seorang petarung yang hebat. Saya harus hati-hati menghadapinya," kata Eko dalam rilis yang diterima Bolasport.com dari ONE Championship.
"Dia memiliki pukulan dan tendangan yang keras. Tetapi bagaimananpun itu, saya akan bawa dia untuk menguji keahlian gulatnya."
"Saya pikir dia tidak terlalu bagus untuk urusan pertarungan di bawah,” kata Eko.
“Satu hal yang pasti, pertarungan ini akan sangat menarik untuk ditonton dan dinantikan oleh seluruh fans dan saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa memenanginya,” ujar Eko lagi.
Peraih medali perak dan perunggu pada SEA Games dan pegulat tak terkalahkan di Indonesia, Eko memutar haluan kariernya untuk menjadi petarung professional MMA.
Dia bergabung bersama ONE Championship pada April 2019 dan sejak itu sudah memegang rekor bertanding 4-1 termasuk 3 kali menang submission dan 1 kali menang KO.
Menyebut Eko memiliki masa depan yang cukup cemerlang tidaklah berlebihan.
Dia merupakan petarung yang paling berbakat dari Indonesia dan perjalanannya baru di ONE Championship dimulai.
Perubahan gaya gulatnya ke mixed martial arts (MMA) menurutnya tidak terlalu sulit.
“Tidak mudah untuk sukses di olah raga ini. Ini pekerjaan penuh waktu (full time) dan butuh waktu serta sumber daya yang mumpuni."
"Kita harus secara konsisten menjalani latihan keras dan disiplin. Tetapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kamu mau berusaha yang terbaik dan menjadi orang yang lebih baik."
Para penggemar MMA dari seluruh Indonesia sangat mengikuti perjalanan karier pertarungan Eko.
“Sejauh ini perkembangan saya sudah lebih baik sebagai petarung MMA. Saya menjalani latihan setiap saat dan lebih percaya diri, apalagi teknik striking saya sudah maju pesat dan bagaimana saya mengubah kebiasaan gaya gulat ke situasi dalam pertarungan MMA."
"Saya sudah menjadi petarung MMA yang lebih baik sekarang. Walaupun begitu, saya masih perlu terus latihan dengan keras lagi. Perjalanan menuju juara dunia masih panjang,” tambah Eko.
“Kepada seluruh penggemar saya di Indonesia, saya berharap dukungan dan doanya."
"Saya berharap semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan hadiah bagi kemerdekaan Indonesia yang akan jatuh pada 17 Agustus yang sangat dekat dengan tanggal pertarungan saya," tutup Eko.
Pada laga utama di ONE Championship: Battleground II, mantan juara kelas ringan, Eduard Folayang akan melawan Juara KLF, Zhang Lipeng.
Di laga utama lainnya, mantan juara kelas jerami dan peringkat ke-5, Alex Silva akan melawan petarung dari China, Miao Li Tao.