Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lonjakkan Kasus Covid-19 Dorong Seluruh Elemen Masyarakat Galang Aksi Sosial

By Fathia Yasmine - Kamis, 22 Juli 2021 | 13:32 WIB
Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, Rabu (21/7/2021) (Dok. KPCPEN)

 

BOLASPORT.COM – Semangat untuk berbagi kebaikan tidak memudar meski lonjakkan kasus Covid-19 tengah terjadi dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan. 

Hal tersebut tampak pada peringatan Idul Adha 2021. Tahun ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menggelar kurban online. Melalui kegiatan tersebut, Baznas menyalurkan daging kurban kepada fakir miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPC PEN, Rabu (21/7/2021), Ketua Baznas KH Noor Achmad menyebut, gagasan kurban online rupanya disambut baik oleh masyarakat.

Baznas menargetkan donasi 4.000 kambing pada tahun ini. Tidak disangka, jumlah kambing yang dikurbankan melalui program tersebut jauh melebihi target. 

“Angka peminat kurban online 70 persen lebih tinggi di tahun ini. Angka ini bahkan mencapai lebih dari 120 persen atau 20 persen lebih besar dari target,” ujar Noor dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).

Tidak hanya dilakukan masyarakat umum melalui Baznas,berbagi kebaikan juga turut dilakukan oleh selebritas yang adalah penyintas Covid-19, Imam Darto. Dalam dialog tersebut, ia berkisah tentang pentingnya "menularkan" virus kebaikan bagi masyarakat.

 Baca Juga: Sandro Tonali, Titisan Andrea Pirlo yang Cinta Mati dengan AC Milan

Menurutnya, meski pandemi mengakibatkan banyak masyarakat terpapar sakit, semangat menularkan virus kebaikan harus tetap ada untuk mendorong para pasien untuk sembuh dan optimistis saat menjalani isolasi mandiri.

“Kalau tidak bisa berbuat sesuatu yang sifatnya materi, bisa sedekah senyum, karena tangan diatas itu lebih baik,” ujar Darto.

Darto mengungkapkan bahwa sebagai penyintas, ia memahami sulitnya mencari rumah sakit, ruang ICU, tabung oksigen, mencari makanan, hingga donor plasma darah.

Untuk itu, ia berusaha membantu dengan memfasilitasi para pasien isoman dengan menyediakan makanan serta kebutuhan mereka. Setelah sembuh, pasien isoman yang dibantu dapat meneruskan kebaikan dengan mendonorkan plasma konvalesen kepada yang membutuhkan.  

Baca Juga: Valentino Rossi Tetap Memble meski Pindah Tim pada MotoGP 2022

“Saya dan salah satu restoran membuat gerakan memberi bantuan makanan kepada sepuluh pasien isolasi mandiri selama sepuluh hari. Para pasien ini nanti bisa mendonorkan plasma darah mereka kepada yang membutuhkan ketika sudah sembuh,” jelasnya.

Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Presiden Panutan S Sulendrakusuma yang turut hadir dalam dialog memberikan apresiasi kepada Darto maupun Baznas terkait program yang digalakkan keduanya.

“Apa yang dilakukan Imam Darto dan Baznas mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia. Dari dulu masyarakat Indonesia adalah masyarakat berprinsip gotong royong,” tegasnya.

Selain bantuan dari lembaga maupun individu, Panutan menyebut, saat ini Presiden telah memberikan jaminan kepada para pemangku jabatan untuk mengeluarkan bantuan sosial yang berasal dari anggaran daerah kepada masyarakat.

Baca Juga: Pelatih Persib Singgung Perbedaan Nasib Kompetisi Indonesia dan Malaysia

“Dilakukan pula rapat terbatas bersama kepala daerah untuk mendorong penyerapan anggaran, khususnya perlindungan sosial,” katanya Panutan.

Diharapkan melalui sinergi ini, baik pemerintah maupun masyarakat dapat menciptakan semangat yang positif dalam mencari solusi di masa sulit.

“Untuk menangani pandemi Covid-19 memang harus total. Karena itu, kita sebagai satu bangsa harus menggunakan seluruh kekuatan kita untuk menangani pandemi ini,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P