Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Diego Simeone menjelaskan alasan Atletico Madrid merekrut komptariot Lionel Messi, Rodrigo de Paul, dari Udinese pada bursa transfer musim panas 2021.
Atletico Madrid berhasil memenangi perburuan playmaker timnas Argentina, Rodrigo de Paul, pada bursa transfer musim panas 2021.
Rodrigo de Paul diboyong Atletico Madrid dari Udinese dalam kesepakatan senilai 35 juta euro (sekitar Rp598 miliar).
De Paul bergabung dengan Atletico Madrid dalam kontrak selama lima tahun yang membuatnya bertahan di Wanda Metropolitano hingga 30 Juni 2026.
Perekrutan yang dilakukan Los Rojiblancos terhadap kompatriot dari Lionel Messi di timnas Argentina tersebut terjadi hanya berselang beberapa hari setelah sang pemain memenangi Copa America 2021.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa klub Liga Inggris, Liverpool, menjadi peminat serius De Paul.
Namun, justru jawara Liga Spanyol 2020-2021 yang berhasil memenangi tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, menyambut gembira kesuksesan timnya merekrut De Paul.
Baca Juga: Disia-siakan AC Milan, Nasib Kompatriot Erling Haaland Masih Abu-abu
Diego Simeone mengungkapkan bahwa Rodrigo De Paul hanya ingin bergabung dengan Atletico.
Tidak hanya itu, Simeone juga menjelaskan alasan Los Rojiblancos memboyong De Paul dari Udinese pada musim panas tahun ini.
"Saya tidak memanggil semua pemain," kata Simeone, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Waktu De Paul menelepon saya, dia bilang: 'Cholo (sapaan Simeone), saya sudah mengatakan kepada Udinese bahwa Atletico adalah satu-satunya tim yang saya inginkan untuk bergabung'."
Baca Juga: Barcelona Pesta Gol pada Laga Pertama Pramusim, Ronald Koeman Puas
"De Paul bermain sebagai pemain sayap kiri di awal kariernya."
"Dia telah berkembang di Udinese dan saya mengaitkan karakteristiknya dengan fakta bahwa kami memiliki pemain seperti Koke, Herrera, atau Lemar."
"Kami membutuhkan pemain yang bisa mengambil peran untuk menyerang dan mengontrol tempo sehingga pemain sayap dan striker bisa sama-sama menyerang."
"Saat ini, sulit jika gelandang tidak mencetak gol."
Baca Juga: Jalankan Nazar, Si Pemilik Nomor 10 AC Milan Ubah Warna Rambut Jadi Merah-Hitam
"Lihatlah Spanyol, mereka menjalani turnamen yang hebat di EURO 2020, tetapi gol harus lahir bukan dari posisi penyerang."
"Sulit untuk berpikir pemain kami, Llorente, akan mencetak 12 gol lagi, jadi kami perlu menambahkan jumlah gol dari Saul, Lemar, dan De Paul," ujar Simeone menambahkan.