Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade 2020 Cabor Sepak Bola Putri - Rekor Unbeaten Hancur di Tangan Swedia, Amerika Serikat Sakiti Diri Sendiri

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 22 Juli 2021 | 18:55 WIB
Pemain timnas putri Amerika Serikat, Christen Press, menguasai bola saat laga melawan timnas Swedia dalam laga perdana Grup G Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (21/7/2021) pukul 15.30 WIB. (TWITTER.COM/USWNT)

BOLASPORT.COM - Timnas putri Amerika Serikat menyakiti diri sendiri saat rekor unbeaten mereka hancur di tangan timnas Swedia dalam laga Grup G Olimpiade 2020.

Timnas Amerika Serikat menelan kekalahan dari timnas Swedia dalam laga perdana Grup G sepak bola putri Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam duel yang digelar di Tokyo Stadium pada Rabu (21/7/2021) pukul 15.30 WIB itu, timnas Amerika Serikat ditumbangkan timnas putri Swedia dengan skor 0-3. 

Kemenangan timnas putri Swedia tercipta berkat dua gol Stina Blackstenius (menit ke-25 dan 55') dan satu gol Lina Hurtig pada menit ke-72. 

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Defile Kontingan Indonesia Cuma Diikuti 4 Atlet

Hasil itu membuat rekor 44 partai tak terkalahkan milik timnas putri Amerika Serikat resmi terhenti. 

Mantan kapten timnas putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, pun tak mampu menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan tersebut. 

Menurut Megan Rapinoe, timnas putri Amerika Serikat tampak menyakiti diri sendiri dalam pertandingan melawan timnas putri Swedia itu. 

Megan Rapinoe dimasukkan dari bangku cadangan pada menit ke-65 untuk menggantikan Tobin Heath. 

Empat menit setelah masuk, Rapinoe nyaris memperkecil ketertinggalan andai tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak membentur tiang gawang. 

Rapinoe pun gagal membawa timnya meraih kemenangan pada laga pembuka tersebut setelah skor 0-3 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. 

Usai laga, peraih Ballon d'Or 2019 ini mengaku kekalahan tersebut terjadi lantaran kesalahan timnya sendiri. 

Baca Juga: Olimpiade 2020 - Rekor Gila Cabor Sepak Bola Wanita, Ada Pemain 43 Tahun dan Kemenangan Skor 10-3

"Saya pikir kami hanya melakukan hal-hal bodoh seperti tidak mengoper bola, tidak menyentuh bola," kata Rapinoe, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Saya tidak berpikir kami menampilkan permainan yang sangat bagus dan itu tidak mengambil apa pun dari Swedia, saya pikir mereka memberikan permainan yang hebat."

"Mereka menemukan banyak ruang dan mampu menjadi sangat akurat ketika mereka masuk untuk mencetak gol serta melakukannya dengan sangat baik dalam memanfaatkan peluang."

"Kadang-kadang saya merasa seperti jika kami kalah atau seri atau siapa pun memberi kami perlawanan, itu luar biasa dan benar-benar semacam ofensif terhadap tim lain."

"Ini adalah level tertinggi dan ini adalah tim terbaik di dunia. Swedia menjadi salah satu tim terbaik yang pernah ada, tentu saja di Eropa."

"Jadi, ada banyak hal (untuk ditingkatkan). Kami ingin menjadi jauh lebih baik. Saya pikir kami bermain sedikit rapat dan hanya menyakiti diri kami sendiri," ucapnya lagi. 

Amerika Serikat sebelumnya telah memenangi empat medali emas cabor sepak bola putri di Olimpiade. 

Baca Juga: Rekap Hasil Ballon d Or 2019: Trofi untuk Lionel Messi, Matthijs de Ligt, Alisson, dan Megan Rapinoe

Dengan kekalahan dari Swedia, mereka harus memenangi pertandingan berikutnya melawan Selandia Baru untuk memiliki harapan untuk maju ke perempat final pada Sabtu (24/7/2021). 

Sementara itu Swedia, yang meraih medali perak pada Olimpiade 2016, dapat memastikan tempat mereka di fase gugur dengan mengalahkan Australia pada hari yang sama. 

Swedia akan bertemu Australia lebih dulu pada pukul 17.30 WIB, lalu Amerika Serikat akan berhadapan dengan Selandia Baru tiga jam setelahnya. 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P