Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dendi Santoso mengaku ingin tetap di Arema FC karena merupakan kebanggan bagi dirinya.
Dapat bermain di satu klub sampai akhir karir merupakan kebanggan di dunia sepak bola.
Tidak berpindah klub memberikan kebanggan tersendiri bagi pemain.
Beberapa contoh pemain yang tidak pindah klub di antaranya Paolo Maldini (AC Milan), Francesco Totti ( As Roma), dan Ryan Giggs (Manchester United).
Baca Juga: Pamit dari PSIS Semarang, Flavio Beck Ungkap Rencana ke Depan
Dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Arema FC, Dendi Santoso menceritakan bagaimana awalnya tertarik sepak bola.
Dia mengaku awal bermain bola karena faktor lingkungan.
"Ya pertama bermain bola ya karena kita terbiasa di kampung kan satu anak itu kalau temennya yang satu bermain bola pasti ikut-ikutan," jelasnya.
Baca Juga: Tambah Porsi Latihan Jadi Komitmen Fitra Ridwan saat PSS Meliburkan Tim
Dendi menceritakan bagaimana awal dirinya bergabung dengan akademi Arema FC.
Awalnya dia bergabung dengan SSB Brawijawa, kemudian melihat lowongan akademi Arema FC, dia memutuskan bergabung.
"Di situ saya mulai terbiasa untuk bermain bola, disitu ada satu teman saya ada yang ikut SSB Brawijaya akhirnya karena temen saya ikut beberapa orang akhirnya saya ikut SSB itu sampai kelas SMP," ucapnya.
"Di koran ada pendaftaran Akademi Arema kita daftar akademi Arema FC lewat seleksi ya alhamdulilah saya diterima di akademi itu sampai sekarang," katanya.
Baca Juga: Juara Kelas Ringan UFC Tak Peduli jika Poirier Menolak Laga Raih Gelar Lagi
Saat ditanya mengenai apakah ada rencana berpindah klub, Dendi menjawab masih betah bersama Singo Edan.
"Ya Alhamdulilah masih betah di sini," ujarnya.
Dendi Santoso berharap agar bisa terus bermain di Arema FC.
Dia bahkan tidak menampik keinginan untuk "One Man, One Club" bersama Arema FC.
"Ya untuk saat ini potensinya sangat besar untuk itu, saya mohon doanya untuk bisa disini terus apa lagi kan ini kota kelahiran saya, saya bangga kita bisa membela tim kebanggan Arema FC," tegasnya.
Baca Juga: Banyak Alasan Usai Kalah, Dustin Poirier Sebut Conor McGregor Lemah
Sementara itu, Dendi menceritakan bagaimana pengalamannya bisa dipanggil timnas Indonesia.
Dapat bergabung dengan Timnas Indonesia merupakan pengalaman yang tidak terbayangkan.
Apalagi statusnya saat itu masih baru bergabung dengan tim senior.
"Perasaan dipanggil timnas ya saya Alhamdililah saya tidak menyangka untuk dipanggil timnas karena pada saat itu saya baru pertama kali naik tim senior 2008 cuma setengah musim," kata Dendi Santoso.
"2009 saya dipanggil timnas di Palembang untuk mengikuti SEA Games laos dan saya tidak menyangka karena pada saat itu hanya saya yang masih "magang" di tim senior, yang lainnya emang sudah pemain di tim -tim senior," katanya.