Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Inter Milan, Milan Skriniar, meminta rekan-rekannya untuk melupakan kesuksesan musim lalu karena sudah waktunya tim mengejar target baru pada musim mendatang.
Inter Milan sukses meraih gelar Liga Italia pada musim 2020-2021.
Di bawah arahan Antonio Conte, Inter Milan mengakhiri penantian selama 11 tahun untuk menjadi kampiun.
Kesuksesan Inter Milan meraih gelar scudetto juga memutus dominasi Juventus yang merajai Serie A selama 9 tahun.
Baca Juga: Menganggur di Barcelona, Griezmann Juga Ditolak Kembali dari Klub Lama
Namun, ada yang berbeda dari I Nerazzurri jelang dimulainya musim kompetisi baru 2021-2022.
Perubahan di tubuh Inter terjadi tergolong cepat mengingat mereka ditinggal oleh Antonio Conte yang mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Tidak hanya itu, bek kanan andalan mereka, Achraf Hakimi, menjadi korban kebijakan klub yang ingin menyeimbangkan neraca keuangan.
Achraf Hakimi dilego Inter ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer musim panas 2021.
Baca Juga: Karena Satu Sosok Ini, Georginio Wijnaldum Memilih Bergabung ke PSG
Adapun untuk posisi pelatih, estafet kepemimpinan kini dipegang oleh Simone Inzaghi.
Eks pelatih Lazio itu ditunjuk sebagai allenatore baru Inter guna menggantikan tugas Conte.
Semangat dan optimisme tetap ditunjukkan oleh para penggawa Inter meski perubahan mendadak terjadi dalam skuad juara mereka.
Milan Skriniar mengklaim bahwa timnya tidak boleh memikirkan kesuksesan pada masa lalu.
Baca Juga: Sebelum Kecewa Gara-gara Dipinggirkan dari Skuad Chelsea, Tammy Abraham Disarankan Pergi
Kedatangan pelatih baru diyakini Milan Skriniar tetap membuat I Nerazzurri menargetkan meraih juara scudetto kembali.
Sebagai juara bertahan, Inter berupaya untuk mempertahankan gelar.
"Kami adalah juara Italia, sekarang klub kontestan lain harus mengejar kami," kata Skriniar, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Kami turut bersimpati untuk Hakimi. Dia adalah pemain top dan kami akan merindukannya."
"Kami tidak harus fokus pada bursa transfer, tetapi bekerja di lapangan sebagai gantinya untuk kebaikan Inter."
"Rasanya luar biasa menjadi juara Italia. Kami pantas mendapatkannya dan melihat scudetto di seragam kami memberi kami motivasi untuk masa depan."
"Conte mengejutkan saya. Kami seperti keluarga dan ketika Anda menang, Anda selalu ingin terus bersama untuk mencapai target baru."
"Namun, pelatih membuat pilihannya dan wajar untuk menyapanya di media sosial, atas apa yang kami lakukan bersama."
Baca Juga: Georginio Wijnaldum: Paul Pogba ke PSG, Siapa Bisa Nolak?
"Namun, sekarang, kami tidak boleh memikirkan masa lalu dan waktunya fokus pada masa depan."
"Inzaghi terbukti menjadi pelatih yang siap. Kami ingin mencapai hasil yang memuaskan dengan dia dan stafnya."
"Kami adalah juara Italia dan kami tidak bisa mengurangi target."
"Kami akan berusaha untuk mengulangi kesuksesan. Kami tahu itu tidak akan mudah."
"Kami bertujuan untuk memenangkan setiap pertandingan guna membuktikan bahwa kami masih yang terbaik di Italia," ujar Skriniar menambahkan.