Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Rosan P Roeslani berharap hasil maksimal dari wakil Merah Putih pada Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi akan dibuka malam nanti dan digelar mulai dari 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang di Jepang.
Menurut Rosan P Roeslani, Olimpiade Tokyo 2020 memiliki tantangan yang berat dari persaingan yang ketat dan digelar di tengah situasi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, dia meminta para atlet bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia demi meraih hasil maksimal.
"Saya hanya berpesan lakukan yang terbaik demi Merah Putih. Baik itu untuk atlet, pelatih serta pendukung yang terlibat dalam untuk bisa mencapai prestasi puncak," kata Rosan, Jumat (23/7/2020).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Diananda Choirunisa Akan Hadapi Denmark pada Babak 32 Besar
Kontingen Garuda yang diwakili 28 atlet, akan memulai perjalanan di Olimpiade untuk berburu emas.
Tim panahan kemudian akan menjadi wakil yang mengawali langkah pertama Indonesia dengan berlaga di Lapangan Yumenoshima.
Penampilan pertama akan disajikan oleh Srikandi Indonesia, Diananda Choirunisa, dengan melawan wakil Denmark, Maja Jager, Kamis (29/07/2021).
Setelah Nisa, selanjutnya pertandingan akan dilanjutkan dengan penempatan peringkat recurve perorangan putra.
Tiga pemanah Indonesia yang disiapkan adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi.
Baca Juga: Link Live Streaming Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Mulai Pukul 18.00 WIB
”Kami minta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kesehatan anggota Kontingen Indonesia. Doa dan dukungan itu sangat kami butuhkan agar bisa memberikan yang terbaik," ujar Rosan P Roeslani.
Demi mendukung kinerja atlet, Rosan sebelumnya juga telah memantau perkembangan seluruh wakil Indonesia di wisma atlet.
Dia melakukan petemuan intensif pertemuan intensif dengan pelatih, ofisial, dan tim pendukung untuk melihat kebutuhan para wakil Merah Putih demi mendapatkan target yang diinginkan.
"Kami rutin melakukan pertemuan setiap hari pukul 20.00 waktu setempat. Selain menjaga kekompakan dalam bingkai Merah Putih, kami juga menganalisasi hasil latihan yang dilakukan atlet," tutur Rosan.
"Soal makanan tidak lagi jadi pembahasan karena makanan yang disediakan panitia cukup bervariasi. Begitu juga soal jadwal latihan yang pembagian waktunya sangat rapi dengan negara lain.”
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Wakil Indonesia