Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, memercayai akan menggunakan kuncian untuk menumbangkan Dustin Poirier.
Charles Oliveira menjadi penonton saat melihat pertarungan Dustin Poirier vs Conor McGregor pada UFC 264, Juli 2021.
Dalam duel tersebut, Oliveira menjagokan Conor McGregor bisa menghabisi Dustin Poirier.
Namun, prediksi sosok berjuluk Do Bronx itu salah.
McGregor justru menjadi bulan-bulanan Poirier, yang pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
Sosok berjuluk The Diamond itu mengalahkan McGregor melalui TKO pada ronde kesatu.
Hasil tersebut membuat Poirier mencetak 2-1 atas McGregor setelah bertemu dalam tiga kali pertarungan.
Menurut penuturan Presiden UFC, Dana White, pemenang duel Poirier vs McGregor berhak maju menjadi penantang Oliveira.
Baca Juga: Pelatih Khabib Ungkap Satu Nama yang Cocok Jadi Lawan Islam Makhachev Selanjutnya
Oleh sebab itu, Poirier telah memastikan diri akan menjadi penantang pertama Oliveira.
Petarung Brasil itu sudah menyiapkan cara untuk membuat Poirier babak belur ketika baku hantam tiba.
Dia berencana untuk membuat Poirier menyerah karena tidak bisa lepas dari kunciannya.
"Saya percaya kekuatan pukulan saya, tetapi saya kira saat menghadapi Dustin, saya percaya saya dapat mengunci dia," ucap Oliveira, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Menggunakan tangan, dengan tusukan, saya pasti akan menyebabkan kerusakan berarti dan kemudian saya membuat dia menyerah."
"Itu akan menjadi perang, sebuah pertarungan hebat. Dia pantas mendapatkan semua rasa hormat di dunia."
"Dia mempunyai tangan yang hebat dan jiu-jitsu yang bagus juga, jadi saya pikir akan menjadi pertarungan yang hebat, tetapi saya percaya dengan kemenangan saya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pesan CdM untuk Atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Oliveira mendapatkan sabuk juara kelas ringan UFC setelah diadu dengan Michael Chandler untuk memperebutkan gelar kosong pada Mei 2020 lalu.
Saat menghadapi Chandler, Oliveira sempat dibuat kesusahan melancarkan serangan pada ronde pertama.
Petarung 31 tahun itu bahkan nyaris kalah karena dihujani berbagai pukulan oleh Chandler.
Namun, Oliveira berhasil bangkit pada ronde kedua karena mendaratkan dua pukulan keras untuk menghabisi Chandler.
Oliveira dinyatakan menang atas Chandler melalui TKO pada ronde kedua.
Hasil positif tersebut mengantarkan Oliveira menjadi penerus Khabib Nurmagomedov sebagai pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Diananda Choirunisa Akan Hadapi Denmark pada Babak 32 Besar