Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persebaya, Ady Setiawan, berbicara perbedaan dilatih pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan juru taktik Bajul Ijo, Aji Santoso.
Ady Setiawan baru saja mendapat pengalaman dilatih Shin Tae-yong dan Aji Santoso.
Hal itu karena Ady baru dilatih Aji Santoso saat ia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada musim 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Panahan Putra Indonesia Lolos ke Perempatfinal
Meski begitu, ia belum banyak bisa menjalani latihan bersama karena musim lalu kompetisi ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.
Kalau untuk dilatih Shin Tae-yong pun ia baru merasakan saat mendapatkan panggilan timnas Indonesia pada Maret lalu.
Ady Setiawan masuk dalam daftar pemain timnas Indonesia yang turut memperkuat tim dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA), Juni lalu.
Jadi, pemain berusia 26 tahun tersebut sama-sama baru sebentar dilatih oleh Shin dan Aji Santoso.
Baca Juga: Bikin Barcelona Kecele, Wijnaldum Beberkan Alasannya Gabung PSG
Meski baru dilatih, Ady bisa merasakan perbedaan saat dilatih oleh pelatih timnas Indonesia dan mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
Menurut Ady, Shin Tae-yong tidak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh para pemain timnas Indonesia lainnya, yakni pelatih yang disiplin.
Shin adalah sosok pelatih yang menerapkan kedisiplinan dan kerja keras nomor satu.
Baca Juga: Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia, PSSI Jalin Kerja Sama Bareng Polri
Tetapi, perbedaanya adalah saat ini pelatih asal Korea Selatan tersebut masih memahami karakter permainan pemain timnas.
Hal ini karena karekter pemain Indonesia tentu berbeda dari tim-tim yang pernah dilatihnya.
“Kalau coach Shin Tae-yong kan bukan pelatih asli Indonesia ya. Jadi masih belum begitu paham karakter pemain Indonesia seperti apa,” ujar Ady Setiawan sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persebaya.
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, Barcelona Akan Lepas Miralem Pjanic, Juventus Tersenyum
Sementara itu, untuk Aji Santoso pun tidak berbeda jauh.
Pelatih asal Malang tersebut juga menerapkan latihan dengan disiplin yang tinggi.
Bahkan sejak persiapan awal kompetisi musim 2021, Aji Santoso juga menerapkan latihan tiga kali dalam sehari.
Baca Juga: Tak Pengaruh PPKM Darurat, Persebaya Tetap Laksanakan Latihan
Tapi ada perbedaan yang ditunjukkan Aji Santoso yakni soal memberi kebebasan kepada pemainnya untuk mengekspresikan diri mereka.
Ady menilai bahwa Aji Santoso selalu memberi kebebasan para pemain untuk berekspresi untuk menunjukkan performa mereka.
Oleh karena itu, tak sedikit pemain-pemain muda milik Persebaya yang mampu tampil apik.
Baca Juga: Di Balik Cerita Ady Setiawan Pilih Persebaya dan Nomor Punggung 23
Contoh pemain-pemain muda hebat tersebut yakni Rizky Ridho, Supriadi, Koko Ari, dan yang lainnya.
“Kalau coach Aji juga saya baru dilatih di Persebaya ini, walaupun sudah tahu lama,” ucap Aji Santoso.
“Coach Aji enak orangnya, baik di lapangan maupun di luar lapangan dan enjoy. Bukan enjoy yang jadi pemain semaunya ya,” tuturnya.
“Tapi dia memberi pemain kebebasan untuk berekspresi untuk jadi diri sendiri dan bermain seperti kualitas kita sendiri. Makanya banyak pemain muda yang bangus-bagus di sini.”