Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rencana Kick Off 20 Agustus, Jadwal Liga 1 Sudah Disusun

By Arif Setiawan - Jumat, 23 Juli 2021 | 21:30 WIB
Logo PT LIB (Liga Indonesia Baru) di kantor Mandiri 2 Sudirman, Jakarta Selatan (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kabar terbaru terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Seperti yang diketahui, pada awal Juli lalu PT LIB dan PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi.

Hal tersebut dilakukan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kala itu, PT LIB menyebut penundaan Liga 1 diperkirakan sampai akhir bulan Juli 2021.

Kabar terbaru menyebut bahwa PT LIB sekarang terus berusaha keras agar kompetisi bisa dimulai.

Baca Juga: 'Lupa' pada Kekuatan Timnas Indonesia, Media Thailand Sebut Vietnam Cocok Jadi Lawan Thailand di Final Piala AFF 2020

Jadwal terkait Liga 1 2021 pun sudah disusun.

Kini PT LIB hanya perlu menantikan rekomendasi dari BNPB guna menentukan kapan kompetisi digelar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB.

Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga

"Kami tinggal menunggu rekomendasi baru dari BNPB," kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

"Untuk jadwal kami sudah menyusunnya," tuturnya.

Untuk memenuhi harapannya, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan PT LIB sudah memberikan proposal kepada BNPB.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno (paling kiri); Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto; Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan; dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (paling kanan) bertemu di Kemenpora, Senayan, Jakarta 27 April 2021.

Baca Juga: Alasan Tak Jadi Balikan dengan Mantan, Antoine Griezmann Tak Akan Dimaafkan Penggemar

Dalam proposal tersebut PT LIB menerangkan bagaimana pentingnya kelanjutan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Gelandang Persebaya Bicara Perbedaan Pelatih Shin Tae-yong dan Aji Santoso

Semua dilakukan untuk meyakinkan BNPB agar izin kompetisi bisa dikeluarkan.

"Di dalam ada soal protokol yang diperketat," ucap Akhmad Hadian Lukita.

"Selain itu, ada pula soal jadwal liga, industri sepak bola, tentang program tim nasional, hiburan rakyat dan perekonomian,"

"Banyak orang yang menggantungkan hidup di sepak bola, terutama para pemain," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P