Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengaku penundaan Liga 1 berdampak pada mental pemain.
Iwan Setiawan bukan sosok yang asing bagi Persela Lamongan.
Pada ISL 2015, Iwan sempat mengkomandoi Laskar Joko Tingkir.
Baca Juga: Disebut Bergabung dengan Tim Montenegro, Flavio Beck Membantah
Dilansir BolaSport.com dari wawancara Iwan Setiawan di kanal Youtube Persela Lamongan.
Mantan pelatih Borneo FC ini mengaku jika penundaan Liga 1 berdampak bagi pemain.
"Saya, percayalah, sangat manusiawi kalau memang ada penurunan motivasi dari pemain yang awalnya kita sudah ready mempersiapkan secara keseluruhan baik secara conditioning secara taktikal yang sifatnya teknis terus ada yang lebih terpenting adalah Prepair of Mentality," jelasnya.
Baca Juga: Di Persija, Otavio Dutra Bukan Hanya Seorang Pemain Sepak Bola
Iwan menambahkan jika belum ada jadwal kompetisi mempengaruhi motivasi pemain.
"Jadi saya kira, pemain sudah mempersiapkan itu tapi dengan ditundanya kompetisi artinya juga dampak daripada diperpanjangnya masa lockdown saya percaya juga bahwa pemain-pemain pasti ada sedikit mengalami penurunan dalam hal semangat, motivasi," tambahnya.
Baca Juga: Virus Corona Masih Mewabah, Pemain PSS: Yuk Patuhi Protokol Kesehatan
Sejak kedatangannya, Iwan Setiawan mencoba menanamkan filosofi Underdog untuk Persela Lamongan.
Dia menekankan pada mental pemain agar memiliki semangat juang tinggi.
"Tapi dalam hal ini saya mencoba, saya mencoba dari awal kehadiran saya di Persela saya ingin membangun suatu filosofi bahwa kita adalah tim Underdog, kita harus siap kapan saja saat tempur, kita harus siap kapan saja dan dimana saja," katanya.
Baca Juga: Enam Laga Awal Liga Inggris 2021-2022 Berat, Eks Winger Arsenal Wanti-Wanti Chelsea
Iwan menegaskan jika sepak bola Indonesia selalu bermasalah dengan jadwal.
Maka, dia selalu mempersiapkan mental pemainnya.
"Jadi artinya suasana dan kondisi sepak bola Indonesia yang kalau boleh jujur, agak menyentuh dalam hal schedule dalam hal ini saya sebagai pemimpin di tim ini yang dipercaya management sebagai headcoach disini mencoba untuk tidak membuat pemain-pemain itu cengeng karena apabila kita siapkan mental untuk terjun di sepak bola Indonesia maka," ujarnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Beritahu Pelatih Tak Ingin Bertahan di PSG demi Bisa ke Real Madrid
Jadwal yang berubah-ubah menurutnya merupakan masalah yang selau ada dalam sepak bola Indonesia.
"Mestinya kita harus sudah menyiapkan mentality kita dengan atmosfir sepak bola Indonesia, itu yang sering saya sampaikan kepada teman-teman wartawan bahwa kalau kita sudah bertekat masuk ke sepak bola Indonesia kita harus siapkan mental kita dengan kondisi sepak bola Indonesia apa salah satunya? memang terkadang kita selalu berubah-ubah dalam hal schedule," terangnya.
Baca Juga: Tyson Fury Janjikan Habisi Deontay Wilder Lebih Cepat pada Duel Trilogi
Iwan Setiawan mengatakan pada pemainnya agar selalu memiliki sifat pantang menyerah.
Walaupun tidak bertabur bintang, dengan semangat yang tinggi dia yakin akan bisa bersaing dengan tim-tim lain.
"Nah disini, saya selalu menekankan pada tim bahwa kita tidak boleh cengeng boys. Ya, kalau kita mau berprestasi salah satunya adalah sifat pantang menyerah itu harus kuat dan ada didada kita apalagi saat ini kita tim Persela kita bukan tim bertabur bintang," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Cetak Kemenangan Perdana
Iwan menegaskan walaupun tidak didukung dengan pemain bintang, Persela Lamongan siap bersaing di papan atas.
"Kita bukan tim besar yang glamor dengan mengeluarkan banyak uang terhadap pembelanjaan pemain tapi kita adalah underdog yang siap untuk pergi ke atas," katanya.
"Jadi, itu salah satu filosofi yang coba saya bangun dari awal semenjak keberadaan saya disini. jadi, salah satu kuncinya adalah kita harus selalu bersama-sama, kita kompak, disiplin, fokus itu adalah harga mati," ujarnya.