Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet dayung putri Indonesia, Mutiara Rahma Putri/Melani Putri, mengaku grogi pada debut mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Mutiara Rahmi Putri/Melani Putri turun pada nomor Women's Lighweight Double Sculls pada cabor dayung Olimpiade Tokyo 2020.
Tampil pada babak Heat di Sea Forest Waterway, Sabtu (27/7/2021), Mutiara Rahmi Putri/Melani Putri harus rela finis di posisi belakang pada Heat 1.
Membukukan waktu 7 menit 52,57 detik, Mutiara/Melani kalah bersaing dengan wakil dari Prancis, Amerika Serikat, Italia, Swiss, dan Irlandia.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Ada 19 Tiket
Kans Mutiara/Melani untuk mendapatkan medali sendiri pada Olimpiade Tokyo 2020 belum habis.
Mereka masih berkesempatan lolos ke semifinal A/B andai menghuni posisi dua besar pada lomba yang mereka ikuti pada babak repechage.
Mutiara sendiri mengaku grogi tampil untuk pertama kalinya di Olimpiade.
"Jantung saya berdetak sangat cepat karena ini adalah debut saya," kata Mutiara, dikutip BolaSport.com dari NOC Indonesia.
Baca Juga: Tim Dayung Indonesia Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Tokyo
"Saya benar-benar gugup, gemetar. Apalagi ketika saya melihat lawan lebih besar dan kuat," kata atlet yang baru berusia 17 tahun itu
Sang pelatih, M.Hadris, juga angkat bicara mengenai situasi para anak didiknya setelah lomba.
Hadris sedari awal tidak memaksa Mutiara dan Melani untuk membuang energi setelah melihat kekuatan lawan yang lebih besar.
"Ini sangat sulit dengan lawan dari Eropa dan Amerika Serikat. Saya meminta mereka di 1000 meter pertama," ujar Hadris.
"Jika tertinggal beberapa jarak, hemat energi untuk repechage. Di Heat juga penting, karena kami juga berlatih di Pengalengan dengan suhu yang mencapai 26 derajat."
"Hari ini suhunya mencapai 32 hingga 34 derajat," tutur Hadris.
Babak repechage akan berlangsung pada Minggu (25/7/2021) mulai pukul 08.20 WIB.
Mutiara/Melani bakal turun pada lomba repechage bersama wakil Argentina, Belarus, Jepang, Amerika Serikat, dan Tunisia.
Baca Juga: Indonesia Tambah Wakil ke Olimpiade Tokyo dari Cabang Olahraga Dayung