Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Raih Medali, Angkat Besi Tak Pernah Ingkar Janji

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 24 Juli 2021 | 15:28 WIB
Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpose dengan medali emas SEA Games kelas 49 kg di Ninoy Aquino Stadium, Manila. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Windy Cantika Aisah sukses memastikan tradisi medali atlet angkat besi Indonesia di Olimpiade tetap terjaga.

Indonesia berhasil menyabet medali pertama pada Olimpiade Tokyo 2020.

Medali pertama Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah.

Lifter yang baru berusia 19 tahun tersebut sukses merebut medali perunggu pada nomor 49kg putri.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lifter Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia

Windy mencatatkan total angkatan 194kg dengan rincian 87kg angkatan snatch dan 100kg angkatan clean and jerk.

Adapun medali emas direbut Hoi Zhi Hui (China) sementara medali perak menjadi milik Saikhom Mirabai Chanu (India).

Kembali bicara kiprah Windy, raihan medali pada debut di Olimpiade tentu bukan prestasi yang bisa dipandang sebelah mata.

Torehan medali Windy di satu sisi juga menjaga tradisi apik atlet angkat besi Indonesia pada Olimpiade.

Baca Juga: Hasil Panahan Olimpiade Tokyo 2020 - Riau Ega/Diananda Choirunisa Terhenti di Perempat Final

Sebagai informasi, angkat besi menjadi cabor yang paling banyak menyumbang medali bagi Indonesia setelah bulu tangkis.

Total 12 medali yang terdiri dari 6 medali perak dan 6 medali perunggu telah direbut lifter tanah air sejak Olimpiade Sydney 2000.

Sejak catatan medali pertama pada 2000, angkat besi menjadi satu-satunya cabor yang konsisten menyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade.

Selain itu dalam sejarah olahraga Indonesia hanya atlet angkat besi yang mampu merebut tiga medali dari Olimpiade yaitu Raema Lisa Rumbewas dan Eko Yuli Irawan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Mengaku Panik Saat Tertinggal pada Gim Pertama

Eko Yuli Irawan berpeluang meraih medali keempatnya di Olimpiade setelah kembali lolos pada tahun ini.

Eko Yuli akan turun pada nomor 61kg putra dalam perlombaan yang berlangsung pada Minggu (25/7/2021) pukul 13.50 WIB.

Indonesia juga masih memiliki tiga amunisi lain pada cabor angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Tiga lifter Indonesia tersebut adalah Deni (67kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra), dan Nurul Akmal (+87kg putri).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Petembak Indonesia Fika Raih Pengalaman Berharga

Daftar Medali Indonesia pada Angkat Besi Olimpiade

Olimpiade Sydney 2000
- Raema Lisa Rumbewas (medali perak nomor 48kg putri)
- Sri Indriyani (medali perunggu nomor 48kg putri)
- Winarni Binti Slamet (medali perunggu nomor 53kg putri)

Olimpiade Athena 2004
- Raema Lisa Rumbewas (medali perak nomor 48kg putri)

Olimpiade Beijing 2008
- Eko Yuli Irawan (medali perunggu 56kg putra)
- Triyatno (medali perunggu 62kg putra)
- Raema Lisa Rumbewas (medali perunggu nomor 48kg putri)

Olimpiade London 2012
- Triyatno (medali perak 69kg putra)
- Citra Febrianti (medali perak 53kg putri)
- Eko Yuli Irawan (medali perunggu 62kg putra)

Olimpiade Rio 2016
- Eko Yuli Irawan (medali perak 62kg putra)
- Sri Wahyuni Agustiani (medali perak 48kg putra)

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Puas dengan Penampilan Perdana

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P