Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Rasa Grogi Windy Berbuah Medali untuk Indonesia

By Agung Kurniawan - Sabtu, 24 Juli 2021 | 17:18 WIB
Aksi lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah pada Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021) (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mengungkapkan kesan setelah merebut medali pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Windy Cantika Aisah berhasil membukukan catatan yang luar biasa saat tampil pada nomor 49kg putri angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.

Bagaimana tidak? Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021), Windy Cantika Aisah sukses menggenggam medali perunggu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Cantika Aisah Pembuka Keberhasilan Indonesia

Lifter berusia 19 tahun itu menggenggam medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setelah mencatatkan angkatan seberat 194 kg (84kg snatch dan 110 clean&jerk).

Tak pelak hasil ini membuat putri dari mantan lifter nasional Siti Aisah tersebut merasa sangat senang.

"Alhamdulilah senang sekali bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia," kata Windy Cantika Aisah dalam siaran pers NOC Indonesia.

Siapa sangka jika Windy Cantika Aisah sempat merasa grogi tatkala melihat para rivalnya dalam pertandingan itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Selain Medali, Windy Cantika Aisah Ukir Rekor Lain

NOC INDONESIA
Ekspresi Windy Cantika Aisah usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021)

"Rasanya nervous karena angkatan dengan rival lainnya hanya beda tipis," ucap Windy Cantika Aisah menjelaskan.

Windy Cantika Aisah sempat terkendala pada angkatan pertama snatch seberat 84kg.

Namun, kegagalan itu ditebusnya pada angkatan kedua, meski pergerakannya yang sedikit lambat.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Raih Medali, Angkat Besi Tak Pernah Ingkar Janji

Alhasil, dia sukses mengamankan angkatan seberat 84kg itu.

Pada angkatan ketiga, Cantika menaikkan beban menjadi 87 kg, hanya saja kampiun Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi itu tak bisa menyelesaikan target dengan sempurna.

Di angkatan clean&jerk, Cantika langsung memamatok 103kg pada angkatan pertama.

Tak seperti saat angkatan snatch, kali ini dia sukses menyelesaikan angkatannya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lifter Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia

Pada angkatan kedua, Cantika menaikkan bebannya menjadi 108kg dan lagi-lagi, dia sukses mengamankan target itu.

Begitu juga pada angkatan ketiga seberat 110kg. Kendati langkahnya sedikit bergetar saat mengangkat beban, dia dapat menyelesaikan dengan baik.

Windy Cantika Aisah pun berhak meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini dengan total angkatan seberat 194 kg.

Ketatnya persaingan dengan hasil yang cukup tipis membuat Windy kembali merasa grogi dalam pertandingan tersebut terutama saat snatch.

"Rasanya nervous karena angkatannya beda-beda dikit dengan rival lainnya," kata Windy Cantika Aisah lagi.

"Terutama saat angkatan snatch, tapi saya berusaha tetap tenang karena saat di panggung itu kan sebenarnya cuma ada atlet dan barbel saja," imbuhnya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - 2 Perenang Indonesia Ingin Tunjukkan Penampilan Terbaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P