Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek asal Indonesia, Ryuji Utomo terpaksa harus bersabar lebih lama untuk bisa tampil di lanjutan laga Liga Super Malaysia 2021.
Pemain Persija yang dipinjamkan ke Penang FC itu batal bermain di pertandingan pembuka putaran kedua yang sedianya berlangsung hari ini, Sabtu (24/7/2021).
Penang FC sedianya dijadwalkan menantang tuan rumah Kedah Darul Aman FC (KDA FC) pada pukul 20.00 WIB nanti.
Baca Juga: Digaji Termahal se-Indonesia, Segini Nilai Pasar Boaz Solossa
Akan tetapi, pertandingan antara kedua tim terpaksa ditunda oleh operator Liga Super Malaysia (MFL).
Penundaan ini menyusul ditemukannya dua pemain Kedah Darul Aman FC yang positif terpapar COVID-19.
Kabar penundaan laga tersebut disampaikan lansung oleh CEO MFL, Datuk Ab Ghani Hasan, Jumat (23/7/2021).
“MFL menerima informasi dari manajemen Kedah bahwa dua pemain dinyatakan positif COVID-19 melalui tes PCR yang dilakukan pada para pemain ketika para pemain ingin mendaftar ulang ke Camp Based Training setelah liburan Hari Raya Iduladha," katanya dikutip dari laman resmi Liga Malaysia.
“Oleh karena itu, pertandingan Kedah melawan Penang FC harus ditunda agar Dinas Kesehatan Kedah bisa mengecek status semua pemain dan ofisial Kedah terlebih dahulu."
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Jadi Starter Lagi di Ansan Greeners, Anak Kandung Shin Tae-yong Tidak Terlihat
Manajer Kedah Darul Aman FC, Khamal Idris Ali, menyampaikan permintaan maaf atas segala kesulitan yang timbul setelah dua pemainnya didapati positif Covid-19.
Manajemen Kedah Darul Aman FC berjanji akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan tim.
"KDA FC sebelumnya telah mematuhi semua Prosedur Operasi Standar (SOP) yang dikeluarkan oleh MFL dalam persiapan Liga Super selama menjalani latihan kamp pusat sejak dua bulan terakhir menyusul gelembung olahraga dalam persiapan turnamen Piala AFC, dan ini adalah pertama kalinya kasus yang melibatkan pemain KDA FC positif Covid-19 terjadi," tuturnya dikutip dari Hmetro.com
Baca Juga: Sudut Pandang Pelatih Bali United terkait Permainan Sepak Bola Modern
"Sejalan dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Liga Bolasepak Malaysia (MFL), kami mohon maaf dan menyetujui tindakan MFL untuk memastikan prioritas diberikan kepada keselamatan semua pihak yang terlibat dalam ranah kompetisi," katanya.
Khamal juga mengatakan bahwa tes swab merupakan proses wajib bagi semua pemain KDA FC sesuai SOP yang dikeluarkan oleh MFL.
"Sebagai tindakan pencegahan, keputusan MFL dan Departemen Kesehatan Negeri Kedah adalah hal tepat untuk memutus penyebaran Covid-19 dan melaksanakan karantina untuk memastikan pemain dan pegawai sentiasa terlindung," katanya.