Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berupaya mendapatkan rekomendasi dari pemerintah untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Setelah itu, PT LIB baru akan mengajak klub Liga 1 dan Liga 2 berdiskusi guna membahas kick-off kompetisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Pemerintah yang kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus 2021 berpotensi membuyarkan rencana yang dipersiapkan PT LIB.
Maka dari itu, PT LIB pun berencana mengadakan rapat pada pekan ini guna membahas nasib kompetisi.
Baca Juga: Ronaldinho: Lionel Messi Harus Bertahan di Barcelona, Dia adalah Sejarah Klub
Berdasarkan hasil diskusi sebelumnya, PT LIB menjadwalkan kompetisi bergulir 20 Agustus 2021.
"Yang penting rekomendasi (pemerintah) dulu," ujar Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi BolaSport.com, Senin (26/7/2021).
"Nanti setelah itu (rekomendasi didapat)."
Baca Juga: Selebrasi Gol Cristiano Ronaldo Hadir di Olimpiade, Pelakunya Atlet Anggar Mesir Umur 18 Tahun
"Kami ketemu klub untuk diskusi siapnya kapan," sambung pria asal Bandung, Jawa Barat itu.
Tak mudah bagi PSSI maupun PT LIB untuk mengantongi rekomendasi dari pemerintah.
Sebab, pemerintah tengah fokus menekan laju penyebaran COVID-19 yang sedang meningkat.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Arema FC dan Aremania Bantu Sosialisasi Protokol Kesehatan
Hadian Lukita hanya berharap ada keputusan terbaik dalam beberapa waktu ke depan.
"Kalau komunikasi sih, melihat perkembangan (COVID-19) menurun, melandai," ucap Hadian Lukita.
"Mudahan-mudahan ada keputusan baik."
"Tapi tentu, mesti rapat seperti dulu atau tidak, kami belum tahu, tunggu pemerintah," sambung pria berkacamata itu.
Baca Juga: Hector Bellerin ke Italia untuk Bahas Transfer dengan Inter Milan Minggu Ini
Sejatinya, perhelatan Liga 1 dan Liga 2 diagendakan bergulir pada Juli 2021, akan tetapi mesti diundur dikarenakan situasi pandemi COVID-19.
Sementara itu, sebagian besar klub Liga 1 dan Liga 2 memilih untuk meliburkan kegiatan latihan tim di tengah kompetisi yang belum ada kejelasan.