Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina, Lautaro Martinez, mengaku sampai berkonsultasi ke psikolog untuk mengurangi jumlah kartu kuning yang didapatnya.
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mendapat 11 kartu kuning dan 1 kartu merah pada musim 2019-2020.
Jumlah itu menurun pada musim 2020-2021 kemarin, di mana Lautaro hanya mendapat 6 kartu kuning.
Lautaro mengaku sampai harus berkonsultasi ke psikolog demi mengurangi jumlah kartu kuning yang didapatnya.
Keberhasilan Lautaro mengurangi temperamennya ternyata berpengaruh ke penampilannya di atas lapangan.
Baca Juga: Dengan Dua Hal, Liverpool Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris 2021-2022
Lautaro tercatat menorehkan 19 gol dan 11 assist dari 48 penampilan di lintas kompetisi musim lalu, termasuk membantu I Nerazzurri meraih scudetto Liga Italia.
Tak cuma bersinar dengan Inter Milan, penyerang berusia 23 tahun ini juga tampil impresif ketika membela timnas Argentina di Copa America 2021.
Lautaro berhasil membawa Argentina juara Copa America 2021 dengan mencetak 3 gol dari 6 pertandingan.
"Saya berada pada tahap yang sangat penting dalam karier saya, dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang tidak saya ketahui sebelumnya," kata Lautaro seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya senang dan puas dengan karier saya, semua yang saya lakukan di Inter Milan dan membantu timnas Argentina."
"Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak."
Baca Juga: Dianggap Karatan, Bomber 35 Tahun Milik Prancis Jadi Top Scorer Olimpiade Tokyo 2020
"Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya."
"Menjadi seorang ayah telah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan."
"Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning."
"Periksa statistik dan Anda dapat melihat saya telah meningkat."
"Musim baru sudah di depan mata dan begitu pula Piala Dunia 2022," tutur penyerang berpostur 174 cm itu.
Baca Juga: Saat Butuh Menjual Pemain, Barcelona Justru Menolak Tawaran yang Masuk