Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menegaskan sudah siap menggulirkan Liga 1 2021 di tengah pandemi.
PT LIB telah menyiapkan berbagai aspek pendukung demi kelancaran kompetisi selama masa PPKM Level 4.
Sejauh ini, PT LIB sudah melakukan pengecekan stadion yang akan dipakai, penjadwalan, dan penentuan format kompetisi.
Baca Juga: Meski PPKM, PT LIB Pastikan Siap Gulirkan Liga 1 dengan Prokes Ketat
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menuturkan, pihaknya juga bakal memberikan fasilitas khusus untuk tim-tim peserta.
Fasilitas yang nantinya diberikan adalah akomodasi dan transportasi selama bergulirnya kompetisi.
Fasilitas ini bertujuan untuk meringankan beban klub sehingga mereka bisa lebih fokus dalam bertanding.
Selain itu, sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan secara ketat agar kesehatan keselamatan semua pelaku sepak bola terjamin.
Baca Juga: PT LIB Berniat Libatkan Satgas Covid-19 di Liga 1 dan Liga 2 2021
Biasanya, beban akomodasi dan transportasi merupakan tanggung jawab setiap klub.
Namun, demi terciptanya kompetisi yang lancar, PT LIB memutuskan mengambil alih tugas tersebut.
“Dulu, selama bergulirnya kompetisi, akomodasi dan transportasi dikelola masing-masing klub. Untuk musim ini, kami tak mau mengambil risiko," tutur Akhmad Hadian Lukita, Senin (26/7/2021), dikutip dari laman resmi liga.
"Kebijakan penyediaan akomodasi dan transportasi bagi peserta tersebut kami lakukan karena situasi yang masih pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Selebihnya, PT LIB saat ini tinggal menanti surat izin rekomendasi pelaksanaan kompetisi dari pemerintah.
Akhmad Hadian mengatakan, pihaknya berharap izin kompetisi bisa turun dalam waktu terdekat.
Sebab, PT LIB tetap merencanakan memutar roda kompetisi sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya, yakni pada 20 Agustus mendatang.
Baca Juga: Pelatih Anyar Persija Ungkap Keinginannya Belajar Bahasa Indonesia
Apabila izin dari pemerintah keluar, PT LIB langsung bergegas mengaplikasikan seluruh persiapan agar tidak molor.
“Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick-off, sesegera mungkin kami memutar kompetisi."
"Tentu, setelah kembali berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI,” jelas Akhmad Hadian Lukita.