Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mundur Lagi, Nasib Liga Indonesia Lebih Baik Ketimbang Liga Thailand

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 27 Juli 2021 | 05:45 WIB
Pemain PT Prachuap asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna. (1 PLAY SPORTS)

BOLASPORT.COM - Nasib sial kembali menimpa kompetisi sepak bola Thailand atau Thai League 2021.

Pelaksanaan Liga Thailand musim ini terpaksa mengalami penundaan kembali untuk ketiga kalinya.

Penundaan tersebut menyusul situasi pandemi COVID-19 di Negeri Gajah Putih yang mempengaruhi segala sektor.

Baca Juga: PSM Makassar Tunda Gelar Latihan Bersama karena Hal Ini

Thai League Co selaku operator kompetisi Thai League 1 lantas menggelar rapat virtual bersama Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan klub-klub peserta, 23 Juli 2021.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas situasi penyelenggaraan liga sepak bola profesional di negara Thailand.

Setelah pertemuan, CEO Thai League Co, Kornavee Prissananantakul menyimpulkan bahwa Liga Sepak Bola Profesional musim mengalami perubahan jadwal lagi.

Keputusan penundaan tersebut telah disetujui oleh para pejabat dari Federasi Sepak Bola Thailand, Thai League Co, dan klub-klub Thai League 1.

Baca Juga: Johor Darul Takzim Menang Atas Juru Kunci, Syahrian Abimanyu Main?

Liga 1 Thailand yang sedianya bergulir pada 13 Agustus mundur sampai 3 September 2021 dan direncanakan berakhir pada 21 Mei 2022.

Sementara Liga 2 Thailand akan dimulai pada 4 September dan berakhir pada 30 April 2022.

Adapun untuk bursa transfer pemain pertama ditetapkan mulai 1 Juni 2021 hingga 17 Agustus 2021.

Liga Thailand bakal diistirahatkan sejenak untuk keperluan timnas Thailand yang akan bersaing di Piala AFF 2020 mulai 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2021.

“Saya dapat meyakinkan anda bahwa Liga Thailand, FA, dan klub sepakat tentang pentingnya membuat sepakbola kompetitif," ucap Kornavee Prissananantakul dikutip dari smmsport.com.

Baca Juga: Klub Qatar Al Duhail Resmi Kontrak Bek Tottenham Hotspur Seharga Rp 259 Miliar

"Karena jika liga sepak bola tidak bisa bersaing semua pihak dirugikan. Ini adalah sesuatu yang selalu kita sadari."

"Namun, saya percaya pers memahami bahwa kami terus mendukung upaya menekan jumlah kasus COVID-19, yang berbeda dari saat kami akan tetap menyelesaikan musim.”

"Kami banyak berdiskusi dan perubahan besar pertama adalah kami telah mencapai kesepatakan untuk menunda kompetisi hingga awal September," tuturnya lagi.

"Tapi waktu akhir dari leg pertama atau akhir musim tetap sama. Masalah kedua adalah bagaimana kita akan menerapkan agenda FIFA ke kompetisi liga. Untuk Suzuki Cup, kami telah memastikan bahwa turnamen yang sama akan diadakan dari 5 Desember hingga 1 Januari 2022, jadi kami masih harus menghentikan liga.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P