Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saling Serang Sejak 2017, Neymar dan Barcelona Akhirnya Memilih Damai

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 27 Juli 2021 | 05:15 WIB
Striker PSG, Neymar, dalam laga kontra Bayern Muenchen pada Selasa (13/4/2021). (TWITTER.COM/UEFA)

BOLASPORT.COM - Penyerang Paris-Saint Germain, Neymar, dan mantan klubnya, Barcelona, akhirnya memilih jalan damai setelah saling serang sejak 2017. 

Neymar dan Barcelona sempat menjalin hubungan harmonis selama empat tahun sejak kedatangan sang striker pada 2013.

Selama memperkuat Barcelona, Neymar mampu mempersembahkan sembilan gelar termasuk dua trofi Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, pemain asal Brasil ini juga membentuk trio yang jadi mesin gol Barcelona

Baca Juga: 4 Tahun Bersama di Barcelona, Samuel Eto'o Tak Mau Dibilang Main Bareng Lionel Messi

Pada 2017, Neymar memutuskan pergi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain

Namun, kepergian Neymar itu ternyata meninggalkan kisruh antara dirinya dan Barcelona.

Perselisihan Neymar dan Barcelona bahkan sampai dibawa ke meja pengadilan. 

Setelah saling serang dalam waktu lama, kedua pihak kini dikabarkan telah memilih jalan damai. 

Saat pindah ke PSG, Neymar melaporkan Barcelona kepada FIFA karena Barca tak membayarkan sejumlah uang yang dimasukkan dalam kontraknya sebagai bonus loyalitas.

Menurut laporan BBC yang dikutip BolaSport.com, Neymar menuntut 43,6 juta euro atau sekitar Rp 745 miliar. 

Barcelona kemudian menanggapi tuntutan Neymar dengan menggugatnya karena pelanggaran kontrak.

Barcelona meminta pengembalian 14 juta euro (sekitar Rp 239 miliar) yang telah dibayarkan kepada Neymar serta 8,5 juta euro (sekitar Rp 145 miliar) sebagai ganti rugi plus bunga.

Baca Juga: Ubah Gaya Rambut Jadi Gimbal, Neymar Hibur Diri Usai Dibikin Patah Hati Messi

Terkait kasus Neymar dan Barcelona, FIFA tidak mengambil tindakan apa pun dan menyerahkan kasus kepada pengadilan di Spanyol. 

Pada Juni 2020, pengadilan memutuskan Neymar harus membayar Barcelona sebesar 6,7 euro (sekitar Rp 114 miliar) berdasarkan kontrak terakhir yang dia tandatangani dengan Barcelona pada 2016.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, hakim menyatakan bahwa Neymar melanggar kontrak karena mengakhirinya sebelum waktunya dengan menandatangani kontrak dengan klub lain ketika PSG membayar klausul pelepasannya.

Neymar pun mengajukan banding atas putusan tersebut. 

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Neymar dan Barcelona telah mengakhiri sengketa mereka dengan jalan damai.

Kabar itu diumumkan Barcelona di laman resminya pada Senin (26/7/2021) waktu setempat. 

Menurut pernyataan klub raksasa Liga Spanyol ini, Barcelona dan Neymar telah menandatangani perjanjian transaksi untuk mengakhiri kasus hukum antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Curhatan Neymar Usai Dikalahkan Lionel Messi di Final Copa America 2021: Ini Menyakitkan!

"Barcelona mengumumkan bahwa klub telah mengakhiri secara damai berbagai kasus perburuhan dan litigasi perdata dengan pemain Brasil, Neymar da Silva Santos Junior, di luar pengadilan," tulis pernyataan Barcelona, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barca.

"Dengan demikian, perjanjian transaksional antara klub dan pemain telah ditandatangani untuk mengakhiri kasus hukum yang tertunda antara kedua pihak: tiga klaim terkait perburuhan dan kasus perdata," lanjut pernyataan Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P