Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibilang Bruno Fernandes KW, Atlet Taekwondo Olimpiade Tokyo Malah Merasa Mirip Mesut Oezil

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 27 Juli 2021 | 05:50 WIB
Ekspresi Bruno Fernandes usai menjebol gawang AS Roma pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2020-2021. (TWITTER.COM/ANTARIKSHARTONO)

BOLASPORT.COM - Atlet taekwondo di ajang Olimpiade Tokyo, Mohamed Khalil Jendoubi, malah merasa mirip Mesut Oezil saat banyak orang menilainya serupa dengan Bruno Fernandes

Mohamed Khalil Jendoubi menjadi sorotan usai meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga taekwondo kategori 58 kilogram. 

Bertanding pada babak final Sabtu (24/7/2021), Mohamed Khalil Jendoubi memenangkan medali perak usai dikalahkan wakil Italia, Vito Dell'Aquila.

Jendoubi menyita perhatian bukan karena pencapaiannya saja, tapi juga lantaran parasnya yang dinilai mirip gelandang Manchester United, Bruno Fernandes

Baca Juga: Gara-gara Eric Cantona, Bruno Fernandes Merasa Dapat Tekanan

Warganet di media sosial seperti Instagram dan Twitter bahkan heboh membicarakan kemiripan antara Jendoubi dan Bruno Fernandes.

Akan tetapi, Jendoubi tak sependapat dengan orang-orang yang menilainya mirip Bruno Fernandes

Atlet asal Tunisia ini menyatakan bahwa dirinya lebih mirip mantan pemain Arsenal, Mesut Oezil.

Seorang reporter beIN Sport bertanya kepada Jendoubi soal pendapatnya perihal kemiripan dengan Fernandes.

Namun, Jendoubi mengatakan bahwa dirinya merasa lebih mirip dengan Mesut Oezil.

"Apakah Anda tahu bahwa Anda mirip dengan Bruno Fernandes?" tanya reporter beIN Sport, dikutip BolaSport.com dari Tribuna. 

"Saya pikir saya lebih mirip Oezil," ucap Jendoubi menjawab pertanyaan tersebut. 

Baca Juga: 4 Tahun Bersama di Barcelona, Samuel Eto'o Tak Mau Dibilang Main Bareng Lionel Messi

Pernyataan Jendoubi ini menimbulkan komentar lanjutan dari warganet. 

Tak sedikit yang mengatakan bahwa Jendoubi adalah perpaduan antara Bruno Fernandes dan Mesut Oezil. 

Jendoubi sendiri melakoni perjalanan luar biasa di ajang Olimpiade Tokyo. 

Perjalanan Jendoubi di Olimpiade Tokyo dimulai dengan kemenangan saat melawan wakil ROC (Kontingen Olimpiade Rusia), Mikhail Artamonov.

Pada babak 16 besar itu, atlet berusia 19 tahun ini meraih 25 poin, unggul 7 angka dari Artamonov.

Jendoubi kemudian meraih kemenangan mengejutkan dengan selisih 23 poin atas atlet Ethiopia, Solomon Demse, pada perempat final. 

Baca Juga: Buffon Boro-boro Ingat Pensiun, Piala Dunia 2022 Saja Masih Ingin Ikut

Dia melanjutkan kesuksesannya dengan mengalahkan favorit peraih medali emas, Jang Jun dari Korea Selatan. 

Adapun berkat keberhasilannya meraih perak, Jendoubi menjadi atlet pertama asal Benua Afrika yang menyumbangkan medali pada Olimpiade Tokyo 2020

Dia juga menjadi orang Tunisia kedua yang memenangkan perak. 

Sebelumnya, pelari jarak jauh, Mohammed Gammoudi, menyumbangkan medali serupa pada Olimpiade Tokyo 1964.

 

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P