Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membantah tuduhan menjadi komentator Olimpiade 2020 dan menjelaskan alasan mengapa ia nantinya akan sedikit terlambat menuju Indonesia.
Shin Tae-yong kini merespons balik tuduhan soal dirinya yang menjadi komentator timnas Korea Selatan di Olimpiade 2020.
Sebelumnya, salah satu media asal Korea Selatan, JoongAng llbo mengabarkan Shin Tae-yong akan jadi komentator timnas Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Shin Tae-yong, ada 11 orang pakar dari berbagai bidang yang akan mengomentari dan menganalisis pertandingan berbagai cabang olahraga baik dari praktisi maupun pekerja media.
Kabar itu juga didengar oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Saat dihubungi awak media, PSSI masih mencoba mencari tahu apa benar Shin Tae-yong akan menjadi komentator atau tidak.
"Kami sedang menelusuri dan menanyakan ke Shin Tae-yong tentang kebenaran berita itu," kata Yunus Nusi.
Kabar ini dikhawatirkan akan mengganggu pemusatan latihan (TC) timnas yang akan dimulai pada 1 Agustus 2021.
TC Timnas Indonesia ini sebagai persiapan menyambut play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tim Merah Putih akan memainkan dua laga melawan timnas Taiwan dengan sistem home-away.
Leg pertama digelar di Indonesia pada 7 September dan leg kedua di Taiwan pada 12 Oktober.
Menurut laporan, Shin Tae-yong rencananya akan datang ke Indonesia pada 6 Agustus 2021.
Kini sang pelatih berbicara merespons balik kabar tersebut.
Shin Tae-yong tetap berkomitmen memprioritaskan timnas Indonesia dan menjelaskan jika kabar menjadi komentator Olimpiade 2020 adalah kurang tepat.
"Itu tak sebenarnya benar, saya hanya jadi penulis kolom (sebagai penonton) bukan jadi komentator selama pertandingan (untuk Olimpiade 2020)," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Hankook Ilbo.
"Saya sudah menjelaskan ke PSSI dan saya harap mereka mengerti keadaan saya," tambahnya.
Shin Tae-yong juga menjelaskan dirinya akan sedikit terlambat menuju ke Indonesia karena masih menunggu pemberian vaksin dosis kedua di negaranya.
Pelatih berusia 56 tahun itu akan berangkat ke Indonesia pada 9 Agustus, terlambat 3 hari dari yang dijadwalkan yakni 6 Agustus.
"Setelah menerima vaksin dosis kedua, saya diharapkan bisa tiba di Indonesia pada 9 Agustus," kata Shin.
Baca Juga: Romelu Lukaku: Inter Milan Akan Meneruskan yang Sudah Dimulai
"Faktanya, mulai bulan ini, Indonesia melarang penduduk asing yang belum menyelesaikan vaksinasi COVID-19 masuk ke wilayahnya," tambahnya.
Sementara itu, PSSI melalui Sekjennya, Yunus Nusi berusaha keras agar Shin Tae-yong bisa memimpin sesi latihan timnas Indonesia secara langsung, walau pemerintah sedang menerapkan perpanjangan masa PPKM.
"Semoga aman dan Shin Tae-yong bisa masuk ke Indonesia."
"PSSI akan berkoordinasi dengan Kemenpora soal ini," kata Yunus Nusi saat dihubungi awak media.
Keterlambatan Shin Tae-yong tiba di Indonesia diprediksi tak akan menghambat pelaksanaan TC Timnas Indonesia.
TC tetap akan dimulai pada 1 Agustus 2021, sedangkan Shin Tae-yong akan memantau lewat virtual.
Sebelum Shin Tae-yong datang, TC timnas Indonesia dipimpin oleh asisten pelatih lokal seperti Nova Arianto.