Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Menyesal Ikat David de Gea dengan Kontrak Bergaji Tinggi

By Adi Nugroho - Selasa, 27 Juli 2021 | 15:05 WIB
Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, tampak kecewa usai timnya kalah di final Liga Europa 2020-2021 (TWITTER.COM/UNITEDSTANDMUFC)

BOLASPORT.COM - Petinggi Manchester United dilaporkan merasa menyesal karena pernah memberi David de Gea kontrak dengan gaji tinggi.

Pada 2019, Manchester United memutuskan untuk memperpanjang kiper nomor 1 mereka, David de Gea.

Dalam kontrak baru yang disodorkan Manchester United kala itu, David de Gea menerima gaji sebesar 375 ribu pounds (sekitar7,5 Rp miliar) per pekan.

Itu membuat David de Gea langsung menjadi kiper dengan bayaran termahal dunia, melebihi upah yang diterima penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak, serta kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Baca Juga: Takut Tersaingi Dean Henderson, David de Gea Potong Waktu Liburan Demi Kembali Latihan

Pembaruan kerja sama itu tentu membuat David de Gea dan Manchester United sama-sama untung.

Pasalnya, dengan demikian, Manchester United tidak kehilangan kiper utamanya.

Di sisi lain, De Gea bertahan di tim besutan Ole Gunnar Solskjaer dan mendapat penghasilan yang lebih besar untuk empat tahun mendatang.

Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa beberapa petinggi Manchester United menyesali keputusan memperpanjang kontrak De Gea.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia Akui Tampil Lepas Hadapi Unggulan Kesatu

Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, beberapa petinggi klub menyesal dengan keputusan itu karena belakangan ini De Gea seperti kehilangan sentuhan terbaiknya.

Tak hanya itu, penyesalan juga datang karena keputusan memperpanjang kontrak De Gea telah membuat Manchester United kerap tertekan ketika membahas kontrak baru dengan pemain lain.

Kini pemain penting Manchester United menuntut upah setara atau lebih tinggi dari kiper asal Spanyol itu.

Baca Juga: Pemain Asing Bali United Tegaskan PSSI dan LIB Harus Pastikan Jadwal Liga 1 2021

Salah satu contohnya adalah negosiasi dengan Paul Pogba.

Saat ini, Manchester United sedang berusaha merayu Paul Pogba agar memperbarui kontraknya yang bakal berakhir pada Juni 2022.

Namun, Paul Pogba enggan menandatangani kontrak baru dari Manchester United selagi tuntutan upahnya yang mencapai 400 ribu pounds (sekitar Rp8 miliar) per pekan disanggupi.

Baca Juga: Meski Belum Raih Trofi, Ole Gunnar Solskjaer sudah Kembalikan DNA Man United

Situasi itu pun menjadi pisau bermata dua untuk Manchester United.

Jika mereka menyanggupinya, seperti halnya De Gea, maka akan ada kemungkinan pemain inti lainnya bakal menuntut hal serupa.

Jika tidak, Manchester United pun harus melepas Pogba pada bursa transfer musim panas 2021 kalau tidak mau kehilangan sang pemain secara cuma-cuma pada tahun depan.

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar: Kami Membutuhkan Sepak Bola Untuk Menghibur

Manchester United memang bisa saja menyanggupi permintaan semacam itu.

Akan tetapi, hal tersebut diklaim bisa mengganggu stabilitas struktur upah klub.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P