Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan cuma berprestasi bersama timnas senior Argentina, Lionel Messi juga punya kisah manis di panggung Olimpiade.
Perhatian para pecinta olahraga dunia sedang terfokus pada Olimpiade Tokyo 2020.
Bicara soal ajang empat tahunan tersebut, Lionel Messi pernah ikut terlibat untuk edisi 2008 lewat cabang sepak bola.
Kala itu, Messi yang masih berumur 21 tahun, terjun dalam kompetisi di Beijing bersama pemain-pemain kelas dunia macam Sergio Aguero dan Juan Roman Riquelme.
Sang superstar tak perlu waktu lama untuk menunjukkan tajinya.
Baca Juga: Liga 1 Belum DImulai, Ini Pandangan Eks Pemain Leicester City di Persebaya
Dia langsung berkontribusi satu gol dan assist untuk membantu Argentina mengalahkan Pantai Gading 2-1 pada partai pertama Grup A.
Namun, bukan itu momen terbaik Messi.
Penampilan terhebat Messi tersaji saat Argentina berjumpa Belanda pada laga perempat final.
Bermain di Shanghai Stadium, La Pulga jadi aktor utama dalam kemenangan 2-1 timnya atas sang singa Eropa.
Aksi meliuk-liuk yang khas dari pria kelahiran Rosario itu benar-benar bikin pertahanan Belanda ambyar.
Baca Juga: Juventus Tergoda Bawa Pulang Miralem Pjanic dari Barcelona, tapi..
Messi pun menggunakan kelihaian menggoceknya untuk membuka keran gol Argentina pada menit ke-14.
Mendapat bola di kotak penalti, dia melewati kiper lawan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri ke gawang.
Namun, Belanda menyamakan kedudukan usai gol Otmann Bakkal pada menit ke-36.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit selesai sehingga duel harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada extra time, Messi lagi-lagi muncul sebagai pahlawan.
Messi mengirimkan umpan terobosan yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Angel Di Maria.
Keunggulan Argentina bertahan sampai wasit Jair Marrufo meniupkan peluit tanda pertandingan selesai.
Messi is nasty..
vs Netherlands, 2008 Olympics Quarter Final pic.twitter.com/7DNHxolxOz
— Messi Worldwide (@Messi_Worldwide) July 15, 2021
Selepas kemenangan atas Belanda, Tim Tango melanjutkan laju mulus mereka dengan melibas Brasil (semifinal) dan Nigeria (final).
Alhasil, medali emas melingkar di leher Messi.
"Medali emas Olimpiade 2008 adalah kemenangan yang sangat saya maknai karena itu merupakan turnamen sekali seumur hidup dan banyak atlet terlibat di dalamnya," kata Messi.
Medali emas Olimpiade dan Copa America sudah berhasil diraih Messi bersama Argentina.
Kini, pemilik enam Ballon d'Or itu menyisakan satu gelar lagi yang belum dicapai, Piala Dunia.
"Bermain di Piala Dunia memang luar biasa, tetapi Olimpiade adalah sesuatu yang sangat spesial," tutur Messi.