Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Juventus dan timnas Italia, Federico Chiesa, disebut masih bisa menjadi lebih bagus pada masa yang akan datang.
Torehan Federico Chiesa pada musim 2020-2021 bersama Juventus serta timnas Italia di EURO 2020 bisa dibilang luar biasa.
Di Juventus, Federico Chiesa masuk ke dalam tiga teratas pencetak gol terbanyak Bianconeri untuk musim 2020-2021.
Dalam 43 penampilan di berbagai ajang, Chiesa mencetak 14 gol untuk Juventus.
Torehan itu hanya kalah dari top scorer klub, Cristiano Ronaldo, yang mencetak 36 gol serta Alvaro Morata yang mengemas 20 gol.
Baca Juga: Ditawar Chelsea Rp1,7 Triliun, Federico Chiesa Gak Bagus-bagus Amat
Bersama timnas Italia, Chiesa juga menuai capaian luar biasa.
Pemain 23 tahun itu membantu timnas Italia menjuarai EURO 2020 dengan mencetak dua gol.
Meski cuma cetak dua gol, semua yang dihasilkan Chiesa di Piala Eropa amat berarti untuk timnas Italia.
Pasalnya, gol-gol itu hadir pada saat krusial, yakni dalam laga melawan Austria pada 16 besar serta menghadapi Spanyol di semifinal.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Tetap Yakin Liga 1 2021 Dimulai 20 Agustus
Tak hanya itu, Chiesa juga mendapatkan prestasi pribadi dengan masuk susunan Team of the Tournament atau Tim Terbaik EURO 2020.
Meski sudah tampil luar biasa sepanjang 2020-2021, Chiesa masih bisa jauh berkembang dari saat ini.
Setidaknya begitu menurut asisten pelatih timnas Italia, Alberico Evani.
Menurut Evani, Chiesa yang sudah memiliki kemampuan luar biasa dalam kecepatan serta tembakan masih mungkin menjadi lebih kuat lagi seiring waktu.
Baca Juga: Andai Olivier Giroud Gabung Semusim Lebih Cepat, AC Milan Mungkin Raih Scudetto
"Chiesa akan menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu," tutur Evani seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Dia memiliki perubahan kecepatan yang mematikan dan dapat mengubah permainan seperti beberapa pemain lain di Eropa."
"Ketika dia menaikkan 'gigi' dan berakselerasi, Anda tidak bisa mengejarnya."
"Dia juga menembak dengan baik dengan kedua kakinya dan mempertahankan teknik itu bahkan saat berlari dengan kecepatan tinggi," tutur Evani menambahkan.