Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Medali emas ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 berhasil digenggam pasangan unggulan kedua Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping usai mengalahkan unggulan kesatu yang juga rekan senegara mereka, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dalam derbi China.
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping naik ke podium kampiun berkat kemenangan rubber game 21-17, 17-21, 21-19 dalam tempo 67 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jumat (30/7/2021).
Hasil ini menambah daftar unggulan pertama yang gagal meraih emas.
Sebelum Zheng/Huang, pemain tunggal putra Kento Momota dan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mengalami nasib serupa.
Hanya, Zheng/Huang mampu menyudahi perjuangan mereka pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan medali perak, sementara Momota dan Marcus/Kevin tak mendapat medali apapun.
Sementara itu, medali perunggu ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 diraih pasangan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Baca Juga: Hasil Atletik Olimpiade Tokyo 2020 - Sprinter Alvin Tehupeiory Gagal ke Semifinal
Jalannya pertandingan
Ganda campuran diwarnai dengan pertemuan sesama rekan dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
All China Finals ganda campuran ini tidak dihadiri pelatih, sehingga masing-masing pasangan saling menyusun strategi secara mandiri.
Pada gim kesatu, Wang/Huang berhasil mendominasi pertandingan lebih dulu dengan mencetak skor 5-1 atas Zheng/Huang.
Tertinggal, Zheng/Huang mencoba untuk berjuang mengejar ketertinggalan. Tetapi Wang/Huang lebih agresif.
Wang/Huang unggul 11-7 sekaligus merebut interval gim kesatu dengan unggul selisih empat poin.
Zheng/Huang telat panas. Memburu poin demi poin untuk memperkecil kedudukan dari menjadi 16-14 dengan selisih dua poin.
Namun pada waktu tertentu, Zheng/Huang berhasil menyamakan skor sementara dengan 17-17. Setelah itu, Wang/Huang langsung menyambar tambahan empat poin.
Alhasil Wang/Huang memenangkan gim kesatu dengan 21-17 atas Zheng/Huang.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Menpora RI Rahasiakan Bonus Atlet Berprestasi
Keadaan berubah pada gim kedua, peringkat kesatu vs ketiga dunia ini sama-sama kuat sejak awal laga dimulai.
Zheng/Huang dan Wang/Huang saling susul-menyusul poin sampai 4-4.
Kedua pasangan sama-sama kuat sampai interval gim kesatu. Zheng/Huang kali unggul 10-11 dari Wang/Huang.
Zheng/Huang tampak lebih percaya diri. Dengan beruntun menambah poin demi poin untuk menjaga keunggulan.
Wang/Huang tak mampu mengejar, sehingga Zheng/Huang memelesat setelah unggul 15-18
Meski sempat memberi perlawanan, Wang/Huang takluk pada gim kedua dari Zheng/Huang dengan 17-21.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Raih Perunggu, Watanabe/Higashino Ukir Sejarah bagi Jepang
Tensi tinggi laga penentuan gim ketiga tetap berlangsung seru lantaran Wang/Huang dan Zheng/Huang sama-sama kuat.
Saling susul kembali terjadi, berawal dari 4-4 menuju 8-8 dan pertandingan dihentikan sementara karena Zheng/Huang mencetak interval.
Zheng/Huang unggul 10-11 pada interval gim ketiga atas Wang/Huang.
Usai rehat, laga kembali sengit. Wang/Huang dan Zheng/Huang berusaha untuk saling tampil dominan, tetapi sulit terjadi.
Kedua pasangan kembali mencetak poin sama kuat 14-14 untuk membuat jalannya pertandingan semakin menegangkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pastikan 1 Spot Final, Tunggal Putri China di Antara Emas dan Perak
Kedudukan kemudian berubah. Wang/Huang berhasil unggul dengan selisih dua angka dari Zheng/Huang 18-16.
Setiap mendapat poin, kedua pasangan saling jingkrak-jingkrak mengekspresikan kebahagiaan masing-masing.
Zheng/Huang mencoba mengancam ketika Wang/Huang dalam posisi game point. Namun, kedudukan tidak berbalik.
Wang/Huang berhasil memenangkan gim ketiga dengan 21-19 dan otomatis menjadi merebut podium pertama alias mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Puan Maharani Apresiasi Lifter Rahmat Erwin Raih Perunggu