Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Surat terbuka untuk presiden Jokowi itu merupakan buah hasil pertemuan APPI bersama perwakilan klub-klub Liga 1.
Surat tertanggal 29 Juli 2021 itu berisikan keresahan dan harapan para pemain terkait penyelanggaraan kompetisi musim ini.
Liga 1 yang sedianya bergulir 9 Juli lalu terpaksa mundur hingga belum menemui kepastian.
Baca Juga: Satu Hal yang Tak Bisa Dilupakan Cristian Gonzales di Persib
Surat yang ditandatangani presiden APPI, Firman Utina dan perwakilan 18 klub Liga 1 itu dilayangkan agar kompetisi segera diberikan izin rekomendasi bergulir di masa pandemi.
"Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami para pesepakbola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini dikarenakan tidak adanya kompetisi sepak bola," isi surat terbuka APPI, dilansir BolaSport.com dari instagram resminya pada Kamis (29/7/2021).
"Sebuah kehidupan bagi kami karena bermain sepak bola bukan hanya sekedar hobi yang dibayar.
"Namun merupakan sebuah profesi yang memberikan kehidupan," sambungnya.
Perwakilan klub Persebaya Surabaya, M Syaifuddin menaruh harapan besar dengan dikirimkannya surat terbuka tersebut kepada Presiden Jokowi.
Ia meminta para pelaku sepak bola maupun olahraga lainnya turut diperhatikan nasibnya di tengah pandemi.
Syaifuddin berharap kompetisi diizinkan berjalan mengingat semua pihak yang berkecimpung di dalamnya telah menerapkan protokol ketat.
Apalagi pemain seperti dirinya sudah mendapat dosis kedua vaksin COVID-19.
"Harapannya, semoga kompetisi Liga 1 segera dimulai dengan izin Presiden. Semua pemain harapannya sama, liga 1 segera digelar," ungkap M Syaifuddin dinukil dari Surya.
Baca Juga: Alasan Diego Michiels Menolak Ban Kapten Arema FC
Meski Liga 1 belum menemui titik terang, Syaifuddin dan rekan-rekan setimnya tetap melanjutkan program latihan.
Mereka sudah berlatih bersama seusai mendapat jatah libur Idul Adha.
Bek berusia 28 tahun itu antusias menjalani latihan sembari menanti kabar bai dari PSSI dan PT LIB.
"Sambil menunggu kompetisi, kami pemain tetap maksimal mempersiapkan diri di dalam latihan," ujarnya.