Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, merasa dirinya tak perlu meyakinkan Lionel Messi agar mau bertahan di Camp Nou.
Masa depan Lionel Messi di Barcelona tak kunjung jelas hingga saat ini.
Secara teknis, Lionel Messi bukan lagi pemain Barcelona atau klub lainnya.
Pasalnya, Messi tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, termasuk Barcelona.
Messi masih berstatus sebagai pengangguran usai masa baktinya dengan Barcelona berakhir pada 30 Juni 2021.
Baca Juga: Skill Ajaib Mateo Messi Si Bocah Bar-bar, Warisan dari Sang Ayah?
Adapun Barcelona belum mampu memberikan perpanjangan kontrak secara resmi kepada peraih enam kali Ballon d'Or tersebut karena terkendala masalah keuangan.
Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, pun berharap perpanjangan kontrak Messi di Barcelona segera dikonfirmasi dan diumumkan lebih cepat.
Pique juga mengatakan bahwa dirinya merasa tak perlu meyakinkan Messi agar mau bertahan di Camp Nou.
Pique ingin melihat Messi bertahan di Barcelona dan memulai kompetisi musim 2021-2022 bersamanya.
Menurut bek berusia 34 tahun itu, Messi tak perlu diyakinkan untuk tetap berseragam Barcelona.
Dia berharap Messi sudah memiliki keyakinan sendiri untuk keputusan tersebut.
"Kami menunggu Messi untuk menandatangani perpanjangan kontrak," kata Pique saat acara LaLiga Champions Gala, dikutip BolaSport.com dari AS.
Baca Juga: Numpang Lewat di Barcelona, Lionel Messi Lanjut Nikmati Waktu Nganggur bareng Luis Suarez
"Setelah itu, dia kembali bersama kami."
"Saya rasa tidak perlu (untuk meyakinkannya), saya harap dia yakin," ucap Pique menambahkan.
Dalam kesempatan serupa, Presiden LaLiga, Javier Tebas, juga diberi pertanyaan soal masa depan Messi.
Tebas mengaku tidak mengetahui apakah Messi akan berkarier di kompetisi terelite Spanyol pada musim depan.
Menurutnya, Tebas hanya memiliki informasi bahwa Barcelona tengah berusaha untuk menyeimbangkan finansial mereka agar sesuai peraturan LaLiga.
Dia menegaskan bahwa LaLiga tak akan mengubah peraturan hanya untuk membuat Messi bertahan.
Pada 2013, LaLiga memperkenalkan langkah-langkah pengendalian finansial dengan menetapkan jumlah biaya maksimum pengeluaran untuk skuad.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Fan Barcelona, Lionel Messi Terancam Tak Bisa Main Sampai Januari 2022!
Besaran biaya maksimum itu disesuaikan dengan performa keuangan klub masing-masing.
Jika tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, maka klub peserta LaLiga tidak bisa mendaftarkan pemainnya untuk kompetisi pada musim depan.
"Saya berbicara dengan Barcelona dan bertanya kepada mereka bagaimana keadaannya," ucap Tebas.
"Mereka memberi tahu saya bahwa mereka percaya beberapa pemain akan pergi dan lainnya akan bertahan untuk menyeimbangkan keuangan."
"Akan tetapi, kami tidak pernah berbicara tentang mengubah peraturan LaLiga untuk membuat Messi bertahan," ujarnya lagi.