Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Persis Solo, Rivaldi Bawuo mengungkap alasan pakai nomor 11 dan harapannya bersama Laskar Samber Nyawa.
Rivaldi Bawuo didatangkan Persis Solo dari Persebaya Surabaya pada Mei 2021.
Perpindahan ini bisa dibilang mendadak, sebab Rivaldi hanya memiliki kebersamaan yang sangat singkat di Persebaya.
Direkrut Bajul Ijo pada Maret 2021, Rivaldi bahkan hanya sempat memperkuat Persebaya dalam turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Greysia Minta Menang 2 Gim ke Apriyani
Di satu sisi, Rivaldi Bawuo merupakan salah satu pemain yang sudah kenyang makan asam garam di kancah sepakbola nasional.
Dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Persis Solo, Rivaldi menceritakan awal mula kariernya.
Awalnya, dia memulai karier di Persigo Semeru FC.
"Saya (memulai karier) profesional klub dari Persigo kan sudah masuk Liga 2, jadi disitu saya pakai nomor punggung 7," jelasnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dua Rival Seangkatan Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Tersubur Asia
Di sana, Rivaldi mengaku mendapat nomor yang tidak hoki untuknya.
Rivaldi mengatakan dengan jersey nomor 7 membuatnya sulit berkembang.
"Saya pakai nomor punggung 7 di situ dan nggak ada hoki-hoki di situ, makanya saya tidak maju-maju di Persigo," ujarnya.
"Nggak ada hoki karena pakai nomor 7," lanjut Rivaldi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen Long Temui Anthony Ginting Usai Ukir 'Hat-trick' ke Semifinal
Enggan mengulangi nasib buruk di Persigo, Rivaldi pun memilih nomor punggung yang berbeda di klubnya saat ini, yaitu nomor 11.
Pemain asal Gorontalo ini bercerita tentang alasannya memilih nomor punggung 11.
Nomor tersebut menurutnya membawa keberuntungan.
"Ya alasan saya dari dulu saya pakai nomor punggung 11 karena dia ada kaitan hoki dengan saya, jadi saya sejak dulu pakai nomor 11," terangnya.
Baca Juga: Usai 32 Tahun Berlalu, Tragedi Hillsborough Telan Korban Jiwa Ke-97
Meski baru bergabung bersama Persis Solo, Rivaldi Bawuo memiliki harapan yang besar.
Dia ingin membawa Laskar Samber Nyawa lolos ke Liga 1.
"Karena saya ingin kemarin di Liga 2, saya cuma sampai di 8 besar dan harapan saya di Persis Solo ini bisa lolos di Liga 1 untuk ke depannya," ungkapnya.