Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, berharap kompetisi Liga 1 2021 segera ada kepastian karena menyangkut pekerjaan banyak orang.
PSSI dan LIB sampai saat ini masih menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021.
Sampai saat ini belum ada keputusan resmi kapan kompetisi akan dilaksanakan.
Baca Juga: Mantan Ketum PSSI La Nyalla Dukung Perjuangan APPI
Gianluca Pandeynuwu atau yang akrab disapa Gian ini mendukung kampanye #KamiSiapMain.
Kampanye ini mendorong agar pelaksanaan kompetisi bisa digelar kembali.
"Ya, gerakan #KamiSiapMain itu untuk menunjukan jika gelaran sepak bola seperti Piala Menpora kemarin bisa berjalan normal tidak ada kendala," katanya dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lalu Muhammad Zohri Hadapi Tantangan Berat
Menurutnya, berkaca dari Piala Menpora 2021 yang dapat digelar beberapa saat lalu dapat menjadi pertimbangan.
Gian juga menambahkan jika kompetisi dapat berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Semua memenuhi apa yang menjadi protokol kesehatan," lanjutnya. Pemain yang berlaga di Piala Menpora adalah mereka yang akan bermain di Liga 1," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Nilai Kurang Bijak jika Liga 1 2021 Tetap Berlangsung 20 Agustus
Terkait tim, menurutnya hampir semua pemain sudah divaksin, sehingga dapat dimainkan saat kompetisi begulir.
Dia juga berharap Liga 1 dapat bergulir pada 20 Agustus 2021.
"Kalau ada perubahan dalam tim, mungkin tak signifikan. Kami semua sudah mendapatkan vaksin dosis kedua," terangnya.
"Semoga kompetisi bisa digelar kembali. Jangan ada penundaan kembali. Kami yakin 20 Agustus bisa digelar," sambungnya.
Baca Juga: Juventus Gagal Capai Kesepakatan dengan Sassuolo untuk Manuel Locatelli
Gian menilai jika kompetisi harus segera bergulir karena menyangkut pekerjaan banyak orang.
Selain itu, dengan masyarakat yang mengabiskan waktu dirumah, turnamen sepak bola dapat dijadikan hiburan.
"Sepak bola adalah kehidupan banyak orang. Dari sepak bola juga orang mendapat hiburan. Makanya kami berharap kompetisi jangan lagi ditunda," ujarnya.