Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedah FC sepertinya harus berbesar hati karena mereka diwajibkan karantina seluruh pemain, staff dan pelatih selama dua minggu.
Hal tersebut buntut dari adanya dua pemain Kedah FC yang terpapar COVID-19.
Menurut kabar, batas karantina Kedah FC baru berakhir pada 14 Agustus mendatang.
Akibatnya Kedah FC harus menunda laga setidaknya lima pertandingan.
Baca Juga: Mantan Ketum PSSI La Nyalla Dukung Perjuangan APPI
Lima tim yang seharusnya melawan Kedah FC itu adalah Penang FC, Petaling Jaya City FC, UiTM FC, Pahang FC, dan Selangor FC.
Namun untuk melawan Terengganu FC, masih belum ditentukan karena laga akan berlangsung pada 14 Agustus mendatang.
"Jika semuanya berjalan lancar dan memungkinkan untuk tindakan, tim kuning-hijau akan memulai pertandingan dengan perjalanan ke pantai timur untuk bertemu Terengganu FC (LS19) pada tanggal 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Pelatih Persib Nilai Kurang Bijak jika Liga 1 2021 Tetap Berlangsung 20 Agustus
"Namun, semuanya perubahan dan perubahan Jadwal akan ditentukan pada keputusan Anggota Dewan Direksi dari MFL," tulis pernyataan resmi klub seperti dikutip Bolasport.com dari VocketFC, Sabtu (31/7/2021).
Meski begitu saat ini Kedah FC sudah memberikan permohonan kepada pengelola kompetisi Malaysia Football League (MFL) lewat Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan KKM melalui Kementerian Belia dan Sukan (KBS) untuk mengkarantina pemain yang terjangkit saja.
Jika permohonannya dikabulkan maka ada kemungkinan Kedah FC akan melakoni laga lebih cepat dari sebelumnya.
Baca Juga: AFC Drawing Ulang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, PSSI: Kami Siap Lawan Siapapun
"Permohonan untuk meninjau prosedur operasi standar (SOP) dari Liga Malaysia telah dikirim melalui KBS untuk pertimbangan MOH dan MKN.
"Jika aplikasi diterima, MFL dapat mengevaluasi ulang tabel penundaan Kedah FC. Maka titik ini kita akan menunggu hasil dari aplikasi sebelum mengumumkan jadwal dari perubahan baru pertandingan melibatkan dua tim dengan hormat.
Ketua Exco MFL, Dato’ Ab Ghani Hassan mengatakan pihaknya percaya bahwa MKN dan KKM akan mempertimbangkan apa yang dimohonkan oleh Kedah FC.
Apalagi sejauh ini apa MFL cukup sukses dalam mengendalikan situasi yang ada.
Baca Juga: Bagus Kahfi Mengejar Tantangan Baru di Benua Eropa, Selamat Berjuang
"Saya percaya MKN dan KKM dapat memberikan pertimbangan karena aplikasi dalam pandangan kasus yang terjadi sejauh ini kecil dan berhasil dikendalikan dengan tes deteksi dini dan SOP permainan gelembung ketat untuk liga Malaysia," jelasnya.
Ia pun menggambarkan situasi yang terjadi di beberapa belahan dunia lain.
Layaknya EPL, La Liga, dan Serie A para pemain yang terjangkit yang harus melakukan karantina.
Baca Juga: Pelatih Persipura Jayapura Beberkan Kondisi Fisik Para Pemainnya Saat Ini
Sebaliknya, bagi pemain yang tak terjangkit maka diperbolehkan melakoni laga dan latihan seperti biasanya.
"Jika kita melihat ke organisasi liga sepak bola di luar negeri seperti di Inggris EPL, LaLiga Spanyol, Italia Serie A yang baru-baru ini dalam turnamen Euro 2020 dan kompetisi yang diselenggarakan oleh sepakbola Asia (AFC), karantina hanya berlaku bagi yang positif.
Sementara para pemain lain diperbolehkan untuk melanjutkan pelatihan dan bermain," ujarnya.
Baca Juga: Eks Persib Sergio van Dijk Akui Rindu Bobotoh dan Makanan Khas Sunda